SuaraLampung.id - I Gede Made Arinata (27) Pegawai Negeri Sipil (PNS) bendahara di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung, yang hilang selama lebih dari 20 hari akhirnya ditemukan, Senin (23/1/2023).
Gede Made ditemukan dalam keadaan selamat oleh petugas di kawasan Kemang Jakarta Selatan bersama sepeda motor Honda Vario miliknya BE 2503 GM.
Made Arinata warga Kampung Rama Nirwana Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah tersebut, dilaporkan hilang sejak Selasa (3/1/2023).
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan, Made Arinata dilaporkan hilang oleh istrinya Ketut Dewi Vitasari (28). Pasalnya, suaminya beberapa hari tidak pulang sejak Selasa (3/1/2023).
Pada hari hilangnya, Made Arinata waktu itu dalam perjalanan pulang, mengendarai sepeda motor dari Pringsewu menuju rumahnya untuk merayakan Hari Raya Galungan di Kampung Rama Nirwana, Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah.
“Karena hingga sore hari belum sampai di rumah, sementara ponselnya tidak bisa dihubungi, mengakibatkan keluarga khawatir. Sehingga melakukan pencarian kesana kemari. Sampai pada akhirnya melaporkan ke pihak kepolisian,” jelasnya dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Sejak dilaporkan hilang oleh keluarganya, I Gede Made Arinata sempat diisukan meninggal dunia dan mayatnya dibuang di lokasi danau yang berada di PTPN 7 Bekri, Lampung Tengah.
Bahkan dalam pencarian PNS yang diisukan meninggal dunia turut melibatkan Tim SAR.
Namun, kata Kasat Reskrim, petugas yang merasa janggal dengan hilangnya PNS di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu tersebut, terus mencari informasi dan mengumpulkan jejak digital (CCTV) sepanjang jalan yang dilalui Gede Arinata.
Baca Juga: Hilang Misterius, Jejak Perjalanan ASN Pringsewu Sempat Terekam CCTV
“Dari pantauan CCTV, Made Arinata terlihat jelas melintasi jalan wilayah Wates Lampung Tengah, menggunakan sepeda motor sendirian,” kata Kasat Reskrim.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait hilangnya PNS asal Seputih Raman, Lampung Tengah tersebut.
“Dari hasil penyelidikan oleh Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah, Made Arinata terpantau berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan,” tambahnya.
Selanjutnya, petugas gabungan Polres Lampung Tengah dan Polsek Seputih Raman serta didampingi kerabatnya yakni seorang anggota DPRD Provinsi Lampung I Made Suarjaya, bergegas menuju Jakarta.
“Alhamdulillah pencarian membuahkan hasil I Gede Made Arinata kami temukan di Kemang Jakarta Selatan sedang duduk di pinggir jalan, tidak jauh dari tempatnya mengontrak,” ujar Kasat Reskrim.
PNS yang sempat dilaporkan hilang bahkan beredar kabar meninggal dunia tersebut ditemukan petugas dalam keadaan selamat bersama sepeda motor Vario miliknya.
Berita Terkait
-
Hilang Misterius, Jejak Perjalanan ASN Pringsewu Sempat Terekam CCTV
-
Dicari, ASN Pemkab Pringsewu Hilang saat Perjalanan ke Seputih Raman
-
Wanita Muda Tewas saat Digerebek di Kamar Kos, Polisi: Ada Kaitan dengan Pembunuhan Direktur SPBU Ganjar Asri
-
Kepala Akunting Gelapkan Uang Perusahaan Rp 527 Juta, Begini Modusnya
-
Tembak Mati Rekan Sesama Polisi, Aipda Rudi Suryanto Resmi Dipecat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG