SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan 30 persen Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di daerahnya dapat masuk pasar ekspor.
Salah satu cara untuk memfasilitasi IKM menembus pasar ekspor, Pemprov Lampung membentuk forum ekspor Lampung. Forum ini dibentuk bekerjasama dengan OJK dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihanni mengatakan pembentukan forum ekspor Lampung itu bertujuan untuk memfasilitasi IKM yang ada di daerahnya untuk lebih mudah masuk pasar ekspor.
"Harapannya dari 95 ribu IKM, minimal 30 persen IKM di Lampung bisa tembus pasar ekspor dalam beberapa waktu ke depan," katanya.
Dia melanjutkan dalam memfasilitasi IKM di daerahnya masuk pasar ekspor juga telah dilakukan pelatihan ekspor bagi IKM.
"Dilakukan juga pelatihan ekspor untuk IKM dengan tiga kelas yaitu kelas pemula, menengah dan mahir. Serta ini dilakukan dua tahap dengan masing-masing kelas berisi 20 orang pelaku IKM," ucap dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut pelaku IKM dapat mendapatkan informasi tentang calon pembeli, bertukar pengalaman, menyesuaikan negara tujuan dengan produk masing-masing sekaligus menentukan pasar produk.
"Harapan IKM bisa terus naik kelas dimulai dari volume yang kecil, selain mendapatkan keuntungan dari penjualan tapi juga dari devisa jadi mereka bisa mendapatkan pendapatan yang lebih besar. Dan ini nanti IKM akan terus mendapatkan pendampingan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, di Lampung sendiri IKM yang telah mampu masuk pasar ekspor baru ada 20 IKM, sehingga pihaknya terus mendorong agar banyak IKM yang mampu masuk pasar ekspor.
Baca Juga: Komisi VI Dorong Pemerintah soal Larangan Ekspor Bauksit di Tahun 2023
"Akan terus didorong melalui pelatihan ekspor, dibantu membuat segala administrasi seperti sertifikasi produk, meningkatkan kapasitas dan kualitas produk juga. Jadi dari saat ini yang baru 20 IKM masuk pasar ekspor bisa menjadi lebih banyak lagi dan ini bisa meningkatkan kesejahteraan IKM juga," tambahnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Komisi VI Dorong Pemerintah soal Larangan Ekspor Bauksit di Tahun 2023
-
Aplikasi Polri Super App Terus Disosialisasikan, Polda Lampung Juga Menyasar Pangkalan Bus
-
Tersangka Korupsi Retribusi Sampah di DLH Bandar Lampung Bisa Lebih dari 2 Orang
-
Usai Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Polda Lampung Perketat Penjagaan Markas
-
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Dipanggil KPK Terkait Kasus Suap Unila
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Promo Sarapan Murah di Alfamart! Keju, Roti, Sereal dan Selai Turun Harga Hingga 30 Persen
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Anlene, Dancow, Ovaltine Turun Harga Besar-Besaran di Alfamart
-
Charm, Softex hingga Laurier Diskon Besar Saat Terbaik untuk Stok Pembalut Nyaman Berkualitas
-
Cashback Gajian Indomaret Rp5.000 Tanpa Syarat, Belanja Rp50.000 Langsung Untung Besar
-
Cara Cek BLT Rp 900 Ribu Langsung dari HP Tanpa ke Kantor Pos Sudah Bisa Sekarang