SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan 30 persen Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di daerahnya dapat masuk pasar ekspor.
Salah satu cara untuk memfasilitasi IKM menembus pasar ekspor, Pemprov Lampung membentuk forum ekspor Lampung. Forum ini dibentuk bekerjasama dengan OJK dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihanni mengatakan pembentukan forum ekspor Lampung itu bertujuan untuk memfasilitasi IKM yang ada di daerahnya untuk lebih mudah masuk pasar ekspor.
"Harapannya dari 95 ribu IKM, minimal 30 persen IKM di Lampung bisa tembus pasar ekspor dalam beberapa waktu ke depan," katanya.
Baca Juga: Komisi VI Dorong Pemerintah soal Larangan Ekspor Bauksit di Tahun 2023
Dia melanjutkan dalam memfasilitasi IKM di daerahnya masuk pasar ekspor juga telah dilakukan pelatihan ekspor bagi IKM.
"Dilakukan juga pelatihan ekspor untuk IKM dengan tiga kelas yaitu kelas pemula, menengah dan mahir. Serta ini dilakukan dua tahap dengan masing-masing kelas berisi 20 orang pelaku IKM," ucap dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut pelaku IKM dapat mendapatkan informasi tentang calon pembeli, bertukar pengalaman, menyesuaikan negara tujuan dengan produk masing-masing sekaligus menentukan pasar produk.
"Harapan IKM bisa terus naik kelas dimulai dari volume yang kecil, selain mendapatkan keuntungan dari penjualan tapi juga dari devisa jadi mereka bisa mendapatkan pendapatan yang lebih besar. Dan ini nanti IKM akan terus mendapatkan pendampingan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, di Lampung sendiri IKM yang telah mampu masuk pasar ekspor baru ada 20 IKM, sehingga pihaknya terus mendorong agar banyak IKM yang mampu masuk pasar ekspor.
Baca Juga: Aplikasi Polri Super App Terus Disosialisasikan, Polda Lampung Juga Menyasar Pangkalan Bus
"Akan terus didorong melalui pelatihan ekspor, dibantu membuat segala administrasi seperti sertifikasi produk, meningkatkan kapasitas dan kualitas produk juga. Jadi dari saat ini yang baru 20 IKM masuk pasar ekspor bisa menjadi lebih banyak lagi dan ini bisa meningkatkan kesejahteraan IKM juga," tambahnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Komisi VI Dorong Pemerintah soal Larangan Ekspor Bauksit di Tahun 2023
-
Aplikasi Polri Super App Terus Disosialisasikan, Polda Lampung Juga Menyasar Pangkalan Bus
-
Tersangka Korupsi Retribusi Sampah di DLH Bandar Lampung Bisa Lebih dari 2 Orang
-
Usai Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Polda Lampung Perketat Penjagaan Markas
-
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Dipanggil KPK Terkait Kasus Suap Unila
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 3 Baris Bekas di Bawah Rp50 Juta: Irit dan Nyaman, Pilihan Cerdas 2025!
- 37 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juni: Klaim Diamond, Mytos Fist, dan Bundle Apik
- Luput dari Sorotan, Pemain Keturunan Serba Bisa 21 Tahun Bisa Langsung Masuk Timnas Indonesia Senior
- 5 Pilihan HP OPPO RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Nge-game Kencang, Jernih Buat Foto
- Pemain Keturunan Rp17,3 Miliar Berdarah Curacao Eligible Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
Pilihan
-
Gelandang Keturunan Guinea Akhirnya Berseragam Merah Putih, Pernah Dihargai Rp1,738 Triliun!
-
Jadi Regulator Emiten, BEI Kantongi Laba Bersih Rp673 Miliar di 2024
-
Thom Haye Sudah di Prancis, Gabung OGC Nice?
-
Analisis Kans Kevin Diks Jadi Kapten Gladbach dan Pemain Kesayangan Gerardo Seoane
-
Breaking News! Persija Kenalkan Striker Baru Kelahiran Minahasa!
Terkini
-
BRI Sokong Penuh Makan Bergizi Gratis: Koperasi Ini Buktikan Dampaknya
-
Dorong Pembiayaan Berkelanjutan, BRI Luncurkan Social Bond Perdana Senilai Rp5 Triliun
-
Transaksi Makin Untung, BRI Bagikan Mobil Listrik Lewat Loyalty Poin Cashier 2025
-
Promo Manis! Cek Harga Cokelat Favorit Diskon Hingga 30 Persen di Alfamart
-
Spesifikasi dan Harga MacBook Air M4