SuaraLampung.id - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) partai NasDem Lampung Herman HN membantah pernah menitipkan uang Rp150 juta untuk memasukkan calon mahasiswa ke Universitas Lampung (Unila).
Hal itu disampaikan Herman HN usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolresta Bandar Lampung terkait kasus suap penerimaan mahasiswa baru Unila dengan tersangka Rektor nonaktif Unila Karomani, Kamis (17/11/2022).
Herman HN menegaskan tidak pernah sekali pun memberikan uang untuk memasukkan seseorang ke Unila.
"Saya tidak ada apa-apa, tak tau juga terkait uang Rp150 juta itu. Saya tidak pernah main-main uang," kata dia.
Baca Juga: KPK Perpanjang Penahanan Tersangka Kasus Suap Pengurusan HGU BPN Riau
Dia pun mengaku tidak tahu mengetahui namanya disebut-sebut di persidangan dalam agenda mendengarkan saksi-saksi pada Rabu (16/11/2022) atas terdakwa Andi Desfiandi.
"Nama saya disebut di persidangan silahkan, tapi saya tidak mengetahui apa-apa," kata dia.
Namun begitu, ia pun mengakui pernah menitipkan seseorang agar bisa masuk ke Fakultas Kedokteran Unila, akan tetapi yang dititipkannya tersebut tidak masuk.
"Saya pernah menitipkan tapi tidak diterima. Ga ada saya kasih-kasih uang," kata dia.
Dia pun mengatakan bahwa akan kooperatif dan akan datang kembali apabila KPK memanggil kembali.
Baca Juga: KPK Ungkap Fakta di Balik Heboh Video Penyitaan Harta Kekayaan Tito Karnavian
"Kita taat hukum, ya kalau dipanggil saya akan datang dan jelaskan," kata dia.
Pada persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang terhadap terdakwa Andi Desfiandi terkait dugaan kasus suap rektor Unila nonaktif, Rabu (17/11/2022), nama mantan Wali Kota Bandar Lampung dua periode itu disebut menjadi salah satu orang yang pernah memberikan uang sebesar Rp150 juta kepada rektor Unila. (ANTARA)
Berita Terkait
-
KPK Perpanjang Penahanan Tersangka Kasus Suap Pengurusan HGU BPN Riau
-
KPK Ungkap Fakta di Balik Heboh Video Penyitaan Harta Kekayaan Tito Karnavian
-
Abraham Samad Sebut Sistem Tambang di Indonesia Amburadul, Harusnya Bisa Bayar Utang Negara hingga Gaji ASN
-
Pensiunan Pegawai MA Ramli M Sidik Dipanggil KPK
-
Herman HN Diperiksa KPK, Diduga Terkait Titip Uang Rp 150 Juta ke Rektor Unila
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama