SuaraLampung.id - Terkuaknya rekayasa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tak lain karena pengakuan jujur seorang Bharada Richard Eliezer.
Narasi yang beredar di awal kematian Brigadir Yosua menyebutkan sang ajudan meninggal karena baku tembak dengan Eliezer di rumah dinas Ferdy Sambo.
Kala itu Richard Eliezer sampai dipanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di ruang kerjanya. Kapolri menanyakan mengenai peristiwa di Duren Tiga itu.
Menurut Ronny Talapessy, pengacara Eliezer, saat itu kliennya masih berbohong kepada Kapolri karena ada intimidasi dari Ferdy Sambo.
"Si Richard itu masih dijaga sama Ferdy Sambo. Waktu menghadap bapak Kapolri, Richard masuk ke dalam ketemu Pak Kapolri di luar di depan pintu ketemu Ferdy Sambo. Dari depan itu dia sudah diintimidasi ya. Jadi ada rasa ketakutan dari Richard," ujar Ronny dikutip dari Youtube Kompas TV.
Merasa dalam ancaman, Eliezer lalu menghubungi keluarganya. Kepada orang tuanya dan pacar, Eliezer meminta keluarga mengikhlaskan dirinya jika terjadi sesuatu.
"Kalau terjadi apa-apa dengan saya sudah ikhlaskan saya, tidak usah cari lagi. Saya minta keluarga hati-hati, baik-baik. Jadi kalau ada apa-apa sudah tidak usah cari lagi," ujar Eliezer kepada keluarganya sebagaimana ditirukan Ronny.
Lalu Eliezer mengalami peristiwa yang membuatnya merasa bersalah karena selalu didatangi seniornya lewat mimpi.
"Waktu setiap malam kan dia mimpiin almarhum Yosua, didatangi. Dia selalu melihat almarhum Yosua," kata Ronny.
Baca Juga: Brigadir J Datangi Bharada E Lewat Mimpi, Petanda Apa?
Lalu akhirnya Eliezer sadar bahwa apa yang ia lakukan adalah sebuah kesalahan. Bagi Eliezer, Yosua adalah teman yang baik dan tidak mempunyai masalah dengannya.
Mereka setiap hari bertemu dan sering bercanda di kala menjalankan tugas sebagai ajudan Ferdy Sambo. Itulah yang membuat Eliezer merasa ada yang tidak benar dengan skenario buatan Sambo.
Akhirnya, Eliezer ingin mengungkapkan hal yang sebenarnya terjadi. Ditambah lagi dia dipisah dengan Ferdy Sambo.
"Richard dipisahkan dengan Ferdy Sambo. Mulai di situ, mulai mau terbuka sempat juga masih tertutup karena masih ada rasa takut. Ada faktor mimpi dengan almarhum Yosua, akhirnya mau terbuka," ujar Ronny.
Maka pada pertemuan kedua dengan Kapolri, Eliezer baru mau berterus terang mengenai kejadian sebenarnya di rumah Duren Tiga.
Berita Terkait
-
Brigadir J Datangi Bharada E Lewat Mimpi, Petanda Apa?
-
Pengacara Ferdy Sambo-Putri Beberkan Alasan Gali Pribadi Brigadir J: Tak Ada Niat Memojokkan
-
Pria Ini Lihat Brigadir J Pakai Masker Hitam, Muncul Dugaan Tutupi Jejak Tembakan Kepala oleh Ferdy Sambo
-
Misteri Jasad Brigadir J Tiba-tiba Pakai Masker, Ternyata Demi Tutupi Tembakan Ferdy Sambo di Kepala?
-
Ronny Talapessy Rela Tak Dibayar Demi Membela Bharada E
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
-
Berubah Lagi! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Jadi Ancaman Ekonomi RI, Tapi Tetap Waspada!
-
Fenomena 'Rojali' Hantui Mal: BPS Ungkap Kelas Rentan Tercekik, Orang Kaya Ikut 'Ngerem' Belanja!
Terkini
-
Lampung Siaga Karhutla: Tol dan Taman Nasional Way Kambas Jadi Sorotan Utama
-
Garis Kemiskinan Lampung Naik! Beras dan Rokok Jadi Penyumbang Terbesar
-
Aksi Polisi Gadungan di Tubaba: Kuras Rp 170 Juta Bermodal Seragam dan Janji Loloskan Jadi Aparat
-
Kemiskinan di Lampung Berkurang: Data BPS Ungkap Tren Positif di Perkotaan dan Pedesaan
-
Mudah & Untung, Ajukan BRI Easy Card di Website Resmi Dapat E-Voucher Rp100 Ribu