SuaraLampung.id - Seorang petani di Lampung Timur yang sedang menunggu tanaman jagungnya diinjak gajah liar asal hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tambahdadi, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur, Kamis (9/11/2022) pukul 03.00 pagi. Akibat diinjak gajah, Yarkoni (47) mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.
Kepala Desa Tambahdadi Prayitno mengatakan Yarkoni mengalami patah tulang pada pergelangan kaki, tulang rusuk dan luka memar pada dada.
Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Kota Metro. Rencananya kata Prayitno korban akan dipindah ke Rumah Sakit wilayah Bandar Lampung.
"Karena Rumah Sakit Umum Metro tidak sanggup memberikan penanganan secara berkelanjutan sehingga akan kami rujuk ke Bandar Lampung," kata Prayitno.
Sebelum peristiwa pilu terjadi Yarkoni bersama dua rekannya Sugianto dan Marsudi melakukan aktivitas menunggu tanaman jagung di kebun milik mereka.
Karena kondisi hujan sehingga ketiganya berteduh di dalam gubuk berkonstruksi pampang sekitar 2 meter. Tanpa disadari seekor gajah mendekati gubuk.
"Sugianto melihat gajah di dekat gubuk lalu meloncat dan kabur, sempat dikejar tapi tidak kena," kata Kades Tambahdadi tersebut.
Gajah liar itu bukannya pergi dari sekitaran gubuk justru mengamuk merobohkan gubuk, akibatnya dua orang yang masih berada dalam gubuk ikut terjatuh bersama robohnya gubuk.
Baca Juga: Lari Kocar-Kacir Saat Arena Judi Koprok di Pringsewu Digerebek, 6 Pemain Ditangkap
"Marsidi berhasil lolos, sementara Yarkoni menjadi bulan bulanan gajah liar hingga mengalami patah tulang di bagian kaki dan tulang rusuk"kata Prayitno.
Sementara itu Kepala Seksi II Balai Taman Nasional Way Kambas Nazaruddin membenarkan adanya peristiwa itu.
Dia mengatakan terkait dengan korban yang diamuk gajah liar pihak Balai TNWK akan memberikan bantuan sukarela untuk pengobatan korban.
"Semalam warga melakukan penjagaan bersama kami (tim dari Balai TNWK) namun penjagaannya berpencar saya mendapat info sekitar pukul 4 pagi," kata Nazaruddin.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Lari Kocar-Kacir Saat Arena Judi Koprok di Pringsewu Digerebek, 6 Pemain Ditangkap
-
Beraksi Jadi Petugas PLN Gadungan, Dua Pria Lampung Timur Sering Curi Listrik Warga
-
Aktivitas Petani di Pidie Terganggu Gegara Gajah Liar Berkeliaran
-
Kebahagiaan Lesti Kejora dan Rizky Billar Liburan di Thailand, Bulan Madu ke 2
-
Tak Sekedar Liburan, Lesti dan Billar Pergi ke Thailand Karena Alasan Ini, Keluarga: Mendoakan yang Terbaik aja
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Misteri Mayat Berjaket Merah di Natar Terjawab: Pegawai Koperasi Dijerat Tali Lalu Dibuang
-
Pelarian Mafia Tanah Akhirnya Tamat, Diciduk Tim Tabur Saat Sembunyi di Jati Agung
-
BRI Torehkan Laba Rp26,53 Triliun, Bukti Penguatan Fundamental dan Strategi Tepat
-
Misteri Mayat Berjaket Merah Terapung di Sungai Natar, Posisi Tangan Terlipat Jadi Sorotan
-
Ketua & Bendahara KONI Lampung Tengah Tilep Dana Pembinaan Atlet Rp1,14 Miliar