SuaraLampung.id - Warga Pulau Tabuan, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, mengeluhkan pemadaman listrik di daerahnya yang sudah berlangsung 20 hari lebih.
Kepala Pekon Sawang Balak, Adi Munawar mengatakan, selama 20 hari lebih ini terjadi pemadaman listrik bergilii di Pulau Tabuan. Hal ini menurutnya membuat kerja pemerintah pekon terganggu.
"Sudah 20 hari ini ada pemadaman bergilir, sehari hidup, sehari mati. Kalau ada hidup hanya sebentar. Aktivas warga yang selama ini bergantung listrik PLN terganggu. Info yang kami peroleh, ada kerusakan pada genset pembangkit milik PT PLN," ujar Adi Munawar, Rabu (9/11/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Ibu rumah tangga di Pekon Suka Banjar, Hasbiyah (40) mengatakan, pemadaman listrik tersebut sangat menggangu aktivitas masyarakat. Pasalnya, listrik hanya hidup delapan jam per hari. Itu pun empat jam hidup malam hari dan empat jam siang hari.
Baca Juga: Di Surabaya PLN NP Gelar Seremoni Melepas Rombongan Touring Mobil Listrik KTT G20 Bali
"Aktivitas rumah tangga jadi terganggu. Kalau malam rumah jadi gelap, anak belajar terganggu, mau aktivitas rumah tangga lebih pagi juga tidak bisa. Akibatnya suami pergi ke kebon harus siang, Belum lagi emak-emak tidak bisa nonton sinetron kesayangannya," kata Hasbiyah.
Terpisah operator PLTD PT PLN (Persero) Rayon Kota Agung, yang berada di Pulau Tabuan, Fikri Maulana, kepada Lampungpro.co, mengatakan, pemadaman bergilir dan pengurangan jam hidup, akibat ada masalah sistem nosel/injeksi salah satu genset 150 KVA. Menurutnya, selama ini ada lima buah genset
Tapi yang bisa dioperaionalkan hanya tiga buah. Itu pun terakhir satu genset ada kerusakan serius, praktis hanya ada dua genset. Sehingga harus ada padamanan bergilir dan pengurangan jam operasional.
"Sedang ada kaliberasi injektor sebanyak enam buah nosel yang rusak. Lagi diservis di Bandar Lampung. Kami sedang menunggu barangnya datang, harusnya hari ini datang. Tapi kemaren sore kami dikabari bahwa barang belum bisa dikirim ke Pulau Tabuan, karena perbaikan belum selesai. Jadi warga harap bersabar," kata Fikri.
Baca Juga: PLN Reduksi 32 Juta Metrik Ton Emisi Karbon di Tahun 2022
Berita Terkait
-
PLN IP Salurkan Bantuan Rp 2,8 Miliar di Momen Ramadan 2025
-
PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit untuk Penuhi Kebutuhan Listrik saat Idul Fitri
-
Sri Mulyani Ungkap Realisasi Anggaran Diskon Listrik Capai Rp13,6 Triliun
-
Pemudik Mobil Listrik Bisa Gunakan SPKLU Mobile Jika Habis Daya di Tengah Jalan
-
PLN Sebut Konsumsi Listrik Melorot 30 Persen Selama Libur Lebaran
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
-
Zakat Fitrah Setelah Salat Idul Fitri: Sah atau Haram? Simak Penjelasan Ulama
Terkini
-
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Selama Libur Lebaran
-
AgenBRILink dari BRI Memudahkan Transaksi Keuangan Selama Mudik Idulfitri 1446 H
-
Rumah Thomas Riska Disatroni Perampok, 1 Penjaga Tewas Dihabisi Pelaku
-
Limpahkan Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Way Kanan ke Denpom: Semoga Memudahkan
-
Terkendala Efisiensi, BPJN Lampung Meminta Bantuan Pusat untuk Penanganan 5 Titik Longsor