SuaraLampung.id - Nomor HP Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tiba-tiba keluar dari grup WhatsApp (WA) keluarga secara otomatis setelah lama tidak digunakan sejak terbunuhnya Yosua. Pihak keluarga menduga nomor Yosua selama ini masih aktif tapi dipegang orang lain.
Ketua tim penasihat hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjutak ditemui di Bareskrim Mabes Polri, mengatakan nomor ponsel Brigadir J tiba-tiba aktif dan keluar dari grup obrolan keluarga pada pukul 07.19 WIB pagi tadi.
Informasi nomor ponsel Brigadir J keluar dari grup obrolan keluarga diterima Kamaruddin dari ibu Rosti Simanjuntak dan kakak Brigadir J Yuni Hutabarat.
Kamaruddin pun meneruskan informasi tersebut kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disertai dengan bukti tangkapan layar status nomor Brigadir J serta bukti percakapan instans dengan pihak keluarga, serta Imei (Identitas peralatan bergerak internasional).
Baca Juga: Misteri Keberadaan HP Brigadir J: Tak Ditemukan di TKP, Mendadak Keluar Grup WA Keluarga
“WA ini saya berikan kepada Kapolri supaya kami tidak disebut sebar hoaks. Ke Kabareskrim supaya kejadian ini tidak bisa dibiarkan, berarti selama ini almarhum masih mengikuti percakapan keluar, saya coba telepon nomornya sibuk. Lalu tiba-tiba nomor Yuni diblokir,” kata Kamaruddin.
Penjelasan Pakar IT
Pakar keamanan IT dari Lembaga Riset Keamanan Siber Indonesia CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) Pratama Persadha memberikan penjelasannya mengenai hal ini.
Pratama mengatakan adalah beberapa hal yang perlu diketahui dalam kasus nomor ponsel Brigadir J yang tiba-tiba keluar dari grup obrolan (WAG) keluarganya.
Yang pertama, yaitu keluar grup bisa karena dikeluarkan oleh admin (administrasi) dan keluar sendiri. Lalu yang kedua bisa keluar dari grup adalah jika akun WhatsApp sudah tidak aktif.
Baca Juga: Nomor HP Brigadir J Mendadak Keluar dari Grup WA Keluarga, Ini Kecurigaan Pengacara
“Tentang nomor yang sudah lama tidak aktif bisa keluar otomatis sendiri itu tidak benar, karena walaupun nomor sudah tidak aktif namun pengguna masih bisa menggunakan akun WhatsApp-nya,” kata Pratama.
Berita Terkait
-
Jaksa Agung Bicara Soal Grup WA 'Orang-orang Senang' Berisi Para Tersangka Kasus Pertamina
-
Ngakunya Pakar IT, Mantan Admin Judi Online ini Berkali-kali Bikin Pernyataan Menyesatkan Hingga Diserang Netizen
-
Dari Menkomdigi hingga Pakar IT, Ramai-ramai Bantah Pernyataan Menyesatkan Mr Bert soal Ransomware BRI
-
BRI Pastikan Nasabah Aman, Pengamat IT Ini Beberkan Dampak Ransomware jika Sampai Jadi Korban
-
Bikin Jantung Berdebar, Nama Grup WA Kementerian Pertanian Era SYL
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
Terkini
-
Dari Bankir Veteran ke Ketua PERBANAS, Berikut Perjalanan Karier Hery Gunardi
-
Buyback Saham Rp3 Triliun, Langkah Strategis BRI Jaga Keberlanjutan Kinerja
-
BRI Bantu UMKM Tien Cakes and Cookies Tembus Pasar Lebih Luas
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Bulog Lampung Buka Pintu untuk Gabah Petani Terdampak Bencana! Ini Syaratnya