SuaraLampung.id - Operasional televisi analog di Provinsi Lampung masih berlangsung. Saat ini migrasi tv analog ke digital di Lampung masih dalam tahap sosialisasi.
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Ganjar Jationo menuturkan, pemberhentian tv digital baru berlaku di sekitaran Jabodetabek.
Dalam pelaksanaan program tersebut, kata Ganjar, pemerintah daerah terus membantu memberikan sosialisasi pelaksanaan migrasi tv analog ke digital tersebut kepada masyarakat.
"Dalam hal ini kegiatan sosialisasi ke masyarakat dalam migrasi tv analog ke digital masih terus dilakukan dan memfasilitasi penyalurannya," katanya, Kamis (3/11/2022).
Menurut dia, saat ini pemerintah daerah diminta untuk terus berkoordinasi mengenai teknis penyelenggaraan set top box (STB) bagi masyarakat kurang mampu.
"Teknis penyelenggaraan set top box bagi masyarakat kurang mampu diberikan sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang penyalurannya langsung dilakukan pemerintah pusat melalui Kantor Pos," katanya.
Ia menjelaskan sosialisasi migrasi siaran televisi terestrial analog ke digital, juga menyasar masyarakat menengah ke atas agar dapat secara mandiri mengalihkan ke tv digital.
"Masyarakat yang mampu secara ekonomi, bisa secara mandiri membeli alat tersebut di toko elektronik dengan harga sekitar Rp200-300 ribu per alat. Selain pemerintah daerah sudah diimbau juga kepada pemegang hak sewa untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat," tambahnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Lampung Budi Jaya.
"Untuk pemberhentian tv analog di Lampung belum sebab masih dalam tahapan sosialisasi. Di sini ada tiga pemegang perangkat multipleksing (MUX) yang harus memberi subsidi dalam bentuk STB dan saat ini masih dalam proses distribusi," katanya.
Ia menjelaskan distribusi STB kepada masyarakat kurang mampu telah ada di tujuh kabupaten dan kota di Lampung.
"Distribusi sudah di tujuh kabupaten dan kota, hanya kurang Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat dan beberapa daerah lain karena tengah mengalami blank spot tapi ini nanti akan segera dituntaskan," katanya.
Jumlah penyediaan STB sesuai pemegang MUX di Lampung terinci untuk Nusantara TV ada sebanyak 943 unit, Metro TV 21.000 unit, ANTV 10.000 unit. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Warga Bogor dan Depok Bermigrasi ke Siaran TV Digital, Kominfo Pastikan TV Analog di Daerah Dimatikan
-
Harga STB TV Digital di Sumsel Makin Mahal, Ada Sampai Rp600 Ribu
-
Siaran TV Analog Masih Mengudara, Menkominfo Bantah Langgar UU Omnibus Law Cipta Kerja
-
TV Analog Dimatikan, Banyak Warga Bogor Belum Punya Set Top Box: Anak Nangis Tidak Bisa Nonton Sejak Pagi
-
Disparpora dan Dekranasda Lamtim Gelar Pelatihan Pembuatan Souvenir dan Kerajinan Tangan
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Rp20 Miliar Tunggakan P2KM: Pemkot Bandar Lampung Janji Lunasi Hutang Kesehatan di 2 RSUD
-
Tahanan Narkoba Polres Pesawaran Mati, Mengapa Keluarga Menolak Autopsi?
-
Tiket Laga Perdana Bhayangkara FC di Lampung Ludes Kurang dari Sehari, Nobar Jadi Solusi!
-
Lampung Siap Sambut Program Makan Bergizi Gratis 2026: Target SPPG Rampung Akhir 2025
-
BRI Gelar BFF 2025 untuk Perkuat Ekosistem Kecantikan, Fashion, dan Fragrance