Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 19:57 WIB
Steven Gerrard dipecat sebagai manajer Aston Villa. [ADRIAN DENNIS / AFP]

SuaraLampung.id - Pemecatan Legenda Liverpool Steven Gerrard sebagai pelatih Aston Villa mendapat simpati dari pelatih Liverpool Jurgen Klopp.

Steven Gerrard dipecat setelah Aston Villa menelan kekalahan 0-3 dari di Fulham dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris.

Praktis Steven Gerrard hanya bertahan 11 bulan di Villa Park. Jurgen Klopp sendiri yakin Gerrard akan segera bangkit dari pemecatannya tersebut.

"Saya yakin dia akan kembali dari (pemecatan) itu. Selama bertahun-tahun kami tidak bertemu terlalu banyak karena alasan yang berbeda, pertama dia (bermain) di Amerika dan kemudian dia bekerja di akademi," kata Klopp kepada wartawan yang dikutip AFP pada Jumat (21/10/2022).

Baca Juga: Sumringah dan Kelegaan Pelatih Fulham di Atas Penderitaan Aston Villa dan Steven Gerrard

"Saya selalu mengikutinya, kami memiliki sempat berbicara pagi ini, tetapi tidak ada percakapan yang terlalu dalam atau panjang. Saya dapat membayangkan bahwa itu mengecewakannya karena ambisi yang dia miliki," lanjut pelatih asal Jerman tersebut.

Namun, Klopp yakin mantan kapten Liverpool dan tim nasional Inggris tersebut akan belajar dari pengalaman ini.

"Kami tidak perlu khawatir tentang Stevie, dia tahu tentang sepak bola cukup lama sehingga hal-hal ini terjadi. Kita semua mendapat pukulan. Ini tentang bagaimana Anda merespons."

Ini adalah nasib yang mengejutkan bagi Gerrard, padahal dia sangat dikagumi di Skotlandia setelah memimpin Rangers meraih gelar Skotlandia pada 2021.

Gerrard mengakhiri periode dominasi Celtic yang panjang di Skotlandia dalam karier manajerial pertamanya.

Baca Juga: Profil Steven Gerrard, Legenda Liverpool yang Dipecat Aston Villa

Lebih lanjut, Klopp menyarankan agar Gerrard sementara waktu beristirahat untuk memulihkan mental sebelum terjun kembali melatih.

"Itu terjadi pada pelatih hebat di luar sana, beberapa harus meninggalkan klub mereka karena alasan yang berbeda, beberapa pelatih terbaik," ucapnya. (ANTARA)

Load More