Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 20 Oktober 2022 | 17:58 WIB
Wanda Hamidah bergabung ke Partai Golkar. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Artis cum politikus Wanda Hamidah menambatkan pilihannya ke Partai Golkar sebagai wadah perjuangan di dunia politik.  

Menurut Wanda, keputusannya bergabung ke Partai Golkar bukanlah sesuatu mendadak melainkan sudah melalui pertimbangan panjang.

Wanda menyebut tawaran untuk menjadi kader Partai Golkar telah ia terima sejak beberapa bulan lalu.

Ia akhirnya memutuskan menerima pinangan Partai Golkar, karena merasa sarana tepat bagi dirinya untuk berpartisipasi politik.

Baca Juga: Wanda Hamidah Resmi Pindah dari NasDem ke Golkar, Gara-gara Anies?

"Saya berikhtiar politik dengan mempertimbangkan satu persatu partai yang ada di Indonesia, rasanya saat ini Golkar merupakan partai yang tepat, wadah yang tepat, buat saya untuk berjuang dan berkarya," ujarnya saat acara Konsolidasi Nasional dan Bimtek Fraksi Partai Golkar se-Indonesia tahun 2022, di Hall C, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).

Ia lantas berkata, "Semoga ini menjadi pelabuhan saya yang terakhir".

Wanda menyebut bergabungnya ia ke Partai Golkar bukan karena konflik dengan partai sebelumnya, melainkan tak lebih dari hakikat politik yang dinamis.

Ia pun mengaku masih menjalin hubungan baik dengan pimpinan partai-partai politiknya sebelumnya.

"Semuanya saya menjaga hubungan sangat baik sampai sekarang dengan Bang Zul (Zulkifli Hasan), bagaimana pun saya enggak bisa pisah dari PAN, ya. Hubungan kami sangat baik," katanya pula.

Baca Juga: Ingin Masuk Partai yang Tak Zalimi Rakyat, Kepindahan Wanda Hamidah dari NasDem ke Golkar Gegara Anies?

Ia berharap Partai Golkar di usianya yang ke-58 dapat menjadi garda terdepan bagi demokrasi Indonesia demi memperjuangkan kepentingan rakyat sebagaimana hakikat dari partai politik itu sendiri.

"Parpol itu melahirkan para wakil rakyat, semoga benar-benar menjadi corong rakyat, corong masyarakat, corong mereka yang enggak bisa bersuara karena mereka enggak mempunyai kekuasaan. Dan harus diingat kekuasaan itu datangnya dari mereka, dari rakyat," kata Wanda.

Diketahui sebelum bergabung dengan Partai Golkar, Wanda sempat bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai NasDem. (ANTARA)

Load More