SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda), Rabu (19/10/2022).
Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kota Bandar Lampung dilakukan di Lapangan Korem 043 Garuda Hitam yang melibatkan 1.510 personel gabungan dari 24 instansi.
"Apel siaga dilakukan guna seluruh personel dari unsur-unsur terkait siap dalam mengantisipasi dampak dari bencana alam," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.
Berdasarkan hasil kajian risiko bencana, kata Eva, Kota Bandar Lampung masuk dalam wilayah rawan bencana gempa dan banjir karena termasuk daerah yang berada di atas patahan sesar semangko bersama sejumlah daerah di Provinsi Lampung.
Baca Juga: Pencuri Bobol Rumah Anggota Polres Pesawaran di BKP Kemiling, Satu Pucuk Senpi Dikabarkan Raib
Kemudian, lanjut dia, terkait kondisi bencana di kota ini, pihaknya telah melakukan identifikasi dimana terdapat delapan titik daerah rawan banjir di Bandar Lampung.
Delapan titik itu berada di di Kecamatan Rajabasa, Kedamaian, Telukbetung Selatan, Sukarame, Sukabumi, Panjang dan Bumi Waras.
"Kecamatan Rajabasa ada di Rajabasa Jaya dan Nunyai, Kecamatan Telukbetung Selatan ada di Gedung Pakuon, Kecamatan Sukarame ada di Waydadi Bari, Kecamatan Sukabumi ada di Campang, Kecamatan Panjang ada di Waylunik, Kecamatan Bumi Waras ada di Garuntang," kata Eva.
Ia mengatakan bahwa guna mengantisipasi dan untuk mengatasi terjadinya bencana pemerintah Kota Bandar Lampung telah menyiagakan 97 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Personel BPBD ini bersiaga 24 jam guna mengantisipasi dan melakukan penanggulangan bencana," ujarnya.
Baca Juga: Pria tanpa Identitas Tewas Tertemper Babaranjang di Kedaton, Ini Ciri-cirinya
Eva Dwiana mengatakan bahwa imbauan dan informasi bencana juga terus disosialisasikan kepada masyarakat terutama mereka yang berada di wilayah pesisir kota ini.
"Saya juga minta masyarakat langsung memberitahukan ke RT ataupun pamong setempat bila ada kejadian bencana, sehingga laporan tersebut langsung masuk ke BPBD untuk segera ditanggulangi," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Indonesia di Ambang Bencana Megathrust? Ini Daftar 13 Wilayah Paling Terancam
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stagnan Sebesar Rp1.896.000/Gram
Terkini
-
Dari Bankir Veteran ke Ketua PERBANAS, Berikut Perjalanan Karier Hery Gunardi
-
Buyback Saham Rp3 Triliun, Langkah Strategis BRI Jaga Keberlanjutan Kinerja
-
BRI Bantu UMKM Tien Cakes and Cookies Tembus Pasar Lebih Luas
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Bulog Lampung Buka Pintu untuk Gabah Petani Terdampak Bencana! Ini Syaratnya