SuaraLampung.id - Bambang Tri Mulyono, penulis buku "Jokowi Undercover" menggugat keaslian ijazah SD, SMP dan SMA Presiden Jokowi ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Untuk meyakinkan dirinya benar bahwa ijazah sekolah Jokowi adalah palsu, Bambang Tri sampai melakukan sumpah mubahalah yang dipimpin pendakwah Sugi Nur Raharja alias Gus Nur.
Aksi Bambang Tri yang mempersoalkan ijazah sekolah Presiden Jokowi ini menyita perhatian pendiri Partai Umat Amien Rais.
Amien Rais sebenarnya agak ragu dengan pernyataan Bambang Tri mengenai keaslian ijazah Presiden Jokowi.
Baca Juga: AHY akan selalu Kritik Jokowi, Cuma bisa Puji SBY
"Sejak Gus Nur memimpin mubahalah terhadap Bambang Tri, agak meragukan karena sebenarnya kurang masuk akal bahwa seorang Presiden di RI yang demikian besar ini, kalau betul memang telah memalsukan ijazah SD, SMP dan SMA nya," kata Amien Rais dikutip dari YouTube Amien Rais Official.
Menurut Amien, ada cara yang simpel, sederhana dan dalam tempo yang singkat untuk membuktikan keaslian ijazah tersebut.
"Jadi Pak Jokowi tidak usah terlalu tahan harga diri sebagai Presiden, jadilah rakyat biasa, datangi nanti 18 Oktober ke PN Jakpus bawa ijazah SD, SMP dan SMA Pak Jokowi untuk mematahkan gugatan Bambang Tri," papar Amien Rais.
Amien Rais mengaku akan mengambil langkah menunjukkan ijazahnya ke pengadilan sebagai bukti jika ada pihak yang menuduh ijazah sekolahnya palsu.
"Jadi ini misal Pak Jokowi, ada yang menuduh Amien Rais ternyata ijazah SD, SMP, SMA nya itu hoaks, palsu, tidak asli. Maka saya tinggal menunjukkan di pengadilan itu ijazah saya," paparnya.
Baca Juga: Kaesang Pamer Foto Wisuda SD, Warganet Salfok Stiker WA Iriana: Spongebob Nggak Tuh
Langkah seperti itu kata Amien Rais harusnya juga ditempuh Jokowi untuk membuktikan bahwa ijazah SD, SMP dan SMA nya asli.
"Demikian juga Pak Jokowi please do come to PN, cukup 10 menit, Pak Jokowi tunjukkan ini loh ijazah saya asli.Kemudian argumen Bambang Tri bisa salah," tutur Amien Rais.
Tapi sebaliknya, ujar Amien, kalau gugatan Bambang Tri benar maka tentu ada risikonya secara konstitusi bagi Jokowi sebagai Presiden.
"Apakah MPR akan meng impeach saudara Jokowi, saya tidak tahu. Tapi itulah cara paling mudah. Jangan mengumbar secara liar para buzzer. Pak Jokowi malah citranya makin jatuh. Jadi gagah saja, Pak Jokowi Datang kemudian tunjukkan. Selesai. The case is close. Nama anda harum sekali. Apalagi mau menjadi tuan rumah G20 dll. Tapi kalau kemudian anda keliru, ya sudah akui saja, kemudian risiko hukumnya, konstitusinya bagaimana, wallahualam," beber Amien.
Berita Terkait
-
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, Pramono Ogah Ambil Pusing dan Malah Mendoakan: Semoga Sehat Semua
-
Zulhas Kunjungi Jokowi, Dokter Tifa Lontarkan Sindiran Telak: Takut?
-
Respons Ridwan Kamil Usai Namanya Disebut Jokowi di Video: Bukti Dukung Saya
-
Jokowi Sudah Jadi Rakyat Biasa dan Tak Punya Power, Analis: Salah Alamat Jika Zulhas Minta Perlindungan
-
Bukan Minta Bekingan Agar Tak Terseret Kasus Gula, Analis Bongkar Motif Zulhas Temui Jokowi di Solo
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
IRT Tipu Pengusaha Minyak Goreng Rp94 Juta, Ditangkap Dekat SD di Tulang Bawang
-
Gagal Selundupkan BBL, Pria Ini Malah Ditangkap Bawa Sabu dan Ganja di Pesisir Barat
-
Pilkada Bandar Lampung 2024: KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara di Lapas, Ini Tujuannya
-
Pasar Natar Lampung Selatan Kini Ramah Disabilitas, Apa Saja Fasilitasnya?
-
"Kampus Bobrok": 2 Mahasiswa UM Metro Dikriminalisasi Usai Kritik Fasilitas