SuaraLampung.id - Seorang wanita muda tega membuang bayi yang dikandungnya ke sebuah kolam sampah di Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.
Bayi itu ditemukan dalam keadaan nyaris membusuk oleh warga. Kasat Reskrim Polres Pringsewu Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata mengatakan, bayi tersebut dipaksa lahir sebelum waktunya.
Sebenarnya bayi itu masih berusia delapan bulan di kandungan. Namun karena sang ibu inisial R merasa malu, ia melakukan aborsi sendiri menggunakan obat-obatan.
"Pelaku merasa malu dengan keberadaan jabang bayi sehingga membuang dari kandungannya," ujar Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata Rabu (12/10/2022) siang dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Ketika Istri Berteriak Capai Puncak Kenikmatan, Efeknya Dirasakan Selama 7 Hari
Bayi dalam keadaan tidak bergerak saat dilahirkan. Lantas perempuan muda inisial R membungkus bayi tersebut dengan pakaiannya lalu membawanya pulang dan memakamkan di belakang rumah kakeknya.
R memakamkan bayinya di sebuah kolam yang dijadikan tempat pembuangan sampah di Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo.
Keterangan pelaku, bayi itu hasil hubungan dengan kekasihnya di luar pernikahan. Itulah yang membuatnya malu sehingga membuang bayinya sendiri.
Sebelumnya, pada Senin (10/10/2022) malam pukul 20.30 Wib warga Pekon Parerejo digegerkan dengan penemuan sesosok jasad bayi di areal kolam bekas pembuangan sampah di belakang rumah Mbah Sukadi. Saat ditemukan bayi tersebut dalam kondisi mengenaskan.
Selain nyaris membusuk bagian kepala bayi tersebut sudah nyaris tak berbentuk. Tak hanya itu, sebagian besar jasad membengkak dan hampir tidak diketahui jenis kelaminnya.
Polisi yang melakukan olah tempat kejadin perkara dan identifikasi lantas mengevakuasi jasad bayi dan membawanya ke RSUD Pringsewu guna dilakukan outopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Berita Terkait
-
Mendobrak Stereotip! Suci Muliani Buktikan Kehebatan Pembalap Wanita di HDC 2024
-
Capek Kerja Gegara Gaji Gak 'Worth It', Wanita Ini Malah Dapet Aset Tak Terduga dari Sang Ayah
-
Iran Buka Klinik untuk Wanita "Pelanggar" Jilbab, Picu Kemarahan Publik
-
Rekam Jejak Vanessa Nabila, Blak-blakan Bantah Jadi Simpanan Cagub Jateng Ahmad Luthfi
-
Bahaya Makeup Bagi Ibu Hamil dan Menyusui, Studi Ini Ungkap Risikonya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar