SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung segera mengajukan alokasi khusus Dana Abadi Kebudayaan kepada pemerintah pusat.
Dana Abadi Kebudayaan ini nantinya diharapkan untuk memperkuat pengembangan kebudayaan lokal di Provinsi Lampung.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan, pemerintah pusat menyediakan Dana Abadi Kebudayaan 2023 yang diusulkan sebanyak Rp5 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2 triliun.
Ia mengatakan untuk memajukan dan melestarikan kebudayaan di Lampung, pemerintah daerah juga akan mengajukan adanya Dana Abadi Kebudayaan di daerah.
Baca Juga: Jokowi Bilang 2023 "Gelap", Ganjar Pranowo Siapkan Lampu, Senter, Petromak, dan Korek
"Pemerintah daerah juga akan menyampaikan ke DPRD untuk diadakan dana abadi seni budaya Lampung, sebab ini sangat bermanfaat untuk kemajuan seni budaya daerah," katanya.
Dia melanjutkan selain akan segera diajukan untuk pengalokasian Dana Abadi Kebudayaan di daerah, untuk membantu menjaga, melestarikan, dan mengembangkan seni budaya Lampung pihak swasta juga dapat membantu melalui pengalokasian tanggung jawab sosial perusahaan.
"Tidak menutup kemungkinan perlu pula partisipasi dari pihak swasta melalui CSR (Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) yang bisa dialokasikan untuk mengembangkan seni budaya, sehingga seniman dan pelaku budaya pun semakin berkembang," tambahnya.
Dia mengatakan di daerah setempat sejak 2019 para seniman terus melakukan penataan kelembagaan untuk membentuk pusat kesenian di Lampung, yang terdiri atas Akademi Lampung, Dewan Kesenian Lampung, dan Yayasan Kesenian Lampung.
"Jadi perlu pula pemerintah kabupaten dan kota untuk berkomitmen mendukung afirmasi kebijakan anggaran yang lebih maksimalkan lagi, jadi seniman bisa berkarya maksimal juga. Dan nanti Dewan Kesenian Lampung yang jadi katalisatornya," ujar dia.
Baca Juga: Presiden FIFA Akan Datangi Indonesia, Ini Isi Pernyataan Gianni Infantino
Ia menjelaskan saat ini Akademi Lampung dan Dewan Kesenian Lampung masih dalam proses membentuk Yayasan Kesenian Lampung, dengan harapan dapat segera terbentuk secara formal.
"Jadi untuk Akademi Lampung ini bertugas memberikan pertimbangan kebudayaan kepada Pemerintah Provinsi Lampung, memberi nasihat dan pertimbangan kesenian kepada Dewan Kesenian Lampung, serta terlibat secara langsung dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kebudayaan, selain melaksanakan programnya sendiri," ucapnya.
Dewan Kesenian Lampung, lanjutnya, memiliki peran sebagai katalisator atas segenap potensi kesenian di wilayah itu.
Selain itu, Yayasan Kesenian Lampung yang akan segera didirikan berdasarkan akta notaris, memiliki tugas untuk menggali dana dari sumber lain, selain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Lampung, serta mengupayakan tersedianya dana perwalian atau dana abadi untuk kesenian sebagai sumber utama pembiayaan kegiatan kesenian. (ANTAR)
Berita Terkait
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
-
Jamin Prabowo Tak Langgar Aturan jika Ganti Capim KPK Bentukan Jokowi, Mahfud MD: Persoalannya Presiden Mau atau Tidak
-
PDIP Endus Dugaan Jokowi Cawe-cawe di Pilkada 2024 Libatkan Oknum Kapolda
-
Beres Sowan ke Jokowi dan SBY, Prabowo Niat Temui Megawati
-
Ogah Bongkar Ulang Capim KPK, Prabowo Ternyata Ikut Pilihan Jokowi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Libur Nataru: KAI Siapkan 2.340 Kursi Per Hari dari Stasiun Tanjungkarang
-
Kampanye Medsos Nihil, Paslon Cagub-Cawagub Lampung Lebih Pilih Cara Konvensional
-
Beasiswa S2 untuk Jurnalis, BRI Fellowship Journalism 2025 Resmi Dibuka
-
Terjatuh Usai Jambret di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa
-
PMI Tewas di Malaysia, Sindikat Perdagangan Orang Lampung Terbongkar