Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 04 Oktober 2022 | 17:02 WIB
Wakapolres Lampung Barat Kompol Robi B Wicaksono mengikuti doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan, Selasa (4/10/2022).[Saibumi.com]

SuaraLampung.id - Polres Lampung Barat menggelar doa bersama dan salat gaib untuk para korban yang jatuh dalam Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. 

Doa bersama bagi para korban Tragedi Kanjuruhan digelar di Polres Lampung Barat setelah apel pagi, Selasa (4/10/2022). 

Wakapolres Lampung Barat Kompol Robi B Wicaksono mengatakan, doa bersama ini diperuntukkan bagi dua anggota polisi dan Aremania yang meninggal di Stadion Kanjuruhan dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com. 

Setelah itu digelar kembali doa bersama yang kedua dibarengi dengan salat gaib  di Masjid Pemda Lampung Barat setelah salat zuhur.

Baca Juga: Aremania Tuntut Ini di Hadapan Menko PMK atas Tragedi Kanjuruhan

Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Wakapolres Lampung Barat ini dihadiri anggota kepolisian dan TNI dan tokoh agama serta masyarakat sekitar.

Peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022), memakan korban jiwa. 

Setidaknya menurut Polri, ada 125 korban tewas dalam tragedi tersebut. Diduga para korban meninggal dunia karena sesak napas dan terinjak-injak saat berdesakan di dalam stadion.

Peristiwa ini bermula ketika sejumlah Aremania masuk ke dalam lapangan usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. 

Jumlah suporter yang makin banyak di dalam lapangan membuat polisi dan tentara yang berjaga melakukan tindakan represif. 

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Manusia Hanya Dihitung Sebatas Harga Tiket

Bahkan aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke tribun penonton. Inilah yang membuat para suporter sesak napas hingga berdesak-desakan keluar stadion yang memakan korban jiwa. 

Load More