SuaraLampung.id - Sebanyak 208 koperasi di Kota Bandar Lampung berstatus nonaktif karena tidak membuat laporan rapat anggota tahunan (RAT) selama tiga tahun berturut turut.
Fungsional Kelembagaan Perizinan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung Ratnawati menurutkan, koperasi-koperasi ini belum dibubarkan karena masih dalam proses.
Sejak tahun 2016 hingga saat ini jumlah koperasi yang ada di Bandar Lampung sebanyak 714 unit. Rincian 176 unit dengan status masih aktif, 208 nonaktif, dan 357 koperasi yang telah dibubarkan.
"Koperasi yang berstatus nonaktif dan belum dibubarkan karena untuk membubarkan koperasi tidak semudah itu, sebab mereka sudah berbadan hukum dari Kemenkumham," kata dia.
Baca Juga: Hari Pertama Operasi Zebra Krakatau 2022, 40 Pengendara Melanggar Lalu Lintas Terekam Kamera ETLE
Ia mengungkapkan bahwa koperasi yang masuk dalam kategori tidak aktif selain tidak membuat laporan RAT selama tiga tahun berturut-turut juga karena mereka tidak melaporkan ke dinas kalau mereka sudah membuat laporan.
"Koperasi yang sudah membuat RAT, tapi tidak laporan ke kami, tetap dianggap tidak aktif. Dampaknya, untuk mereka yang tidak membuat laporan RAT juga mengonfirmasi ke dinas tidak bisa mengurus perizinan," kata dia.
Ia mengatakan bahwa meskipun banyak koperasi yang tidak aktif dan sudah dibubarkan, pihaknya ditargetkan untuk membentuk 10 koperasi baru setiap tahunnya.
"Kami ditargetkan setiap tahun membentuk 10 unit koperasi dan tahun ini sudah sembilan koperasi yang melakukan pengajuan pembentukan," kata dia. (ANTARA)
Baca Juga: BPS akan Lakukan Pendataan Regsosek 2022, Warga Bandar Lampung Diminta Jujur Jawab Pertanyaan
Berita Terkait
-
Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Siap Serap Susu Produksi Lokal Untuk Makan Bergizi Gratis
-
Wamenkop Ingin Dana Bergulir untuk Koperasi-UMKM Bisa Gunakan Konsep Syariah
-
Kebijakan Hapus Tagih UMKM Berpotensi Timbulkan Moral Hazard, Perlu Aturan Ketat Agar Tepat Sasaran
-
Unggah Video "Perjuangan Selalu Penuh Pengorbanan", Budi Arie Dianggap Narsis
-
Legislator Ingin Pemerintah Perkuat BLU Dana Bergulir untuk Koperasi-UMKM
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar