SuaraLampung.id - TNI Angkatan Udara (AU) akan menggelar latihan militer besar-besaran Angkasa Yudha pada akhir November hingga awal Desember 2022.
Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AU Marsekal Madya Mohamad Tonny Harjono mengatakan latihan puncak Angkasa Yudha akan diselenggarakan secara dalam jaringan (online) dan luar jaringan (langsung).
Latihan gladi posko dijadwalkan berlangsung pada tanggal 21 hingga 25 November 2022 dan dilanjutkan P2O & Wargaming dilaksanakan pada 28 November hingga 2 Desember 2022.
"Latihan dilaksanakan di Seskoau (Kolat) Bandung dan di Koopsud I, II, III (Pelaku)," kata Tonny selaku Direktur Latihan Angkasa Yudha 2022 dalam keterangan persnya.
Baca Juga: Wow! KF-21 Boramae Sukses Flight Test, Kapan Jet Tempur Siluman Ini Perkuat Pertahanan Indonesia?
Pada saat memaparkan kesiapan latihan kepada Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo selaku Pimpinan Umum Latihan di Mabes TNI AU, Cilangkap, Tonny mengatakan latihan Angkasa Yudha 2022 akan melibatkan beberapa satuan jajaran TNI AU, seperti Komando Operasi Udara (Koopsud) I, Koopsud II, Koopsud III dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
"Latihan puncak Angkasa Yudha yang diikuti ratusan personel bertujuan memelihara, meningkatkan dan menguji kemampuan Komando Pelaksana Operasi Koopsudnas dan satuan jajarannya dalam menyusun rencana operasi udara gabungan dan Air Task Order pada rencana kampanye militer Kogab TNI," kata Marsdya Tonny.
Latihan itu mengusung tema "Kogasudgab melaksanakan operasi udara gabungan untuk menghadapi ancaman musuh di mandala operasi dalam rangka mendukung tugas pokok Kogab TNI".
Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada Komandan Kodiklatau selaku Dirlat, Komandan Seskoau dan tim KP yang telah menyiapkan dengan baik latihan Angkasa Yudha Tahun 2022 ini.
"Saya berpesan apa yang sudah didiskusikan dapat dijadikan masukan dalam penyempurnaan naskah latihan serta pedomani evaluasi latihan-latihan sebelumnya, dengan harapan latihan Angkasa Yudha Tahun 2022 dapat berjalan dengan baik dan lancar," kata Marsekal Fadjar.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Lukas Enembe, Operasi Jemput Paksa, Tiga Kompi Brimob Nusantara Tiba di Papua
Sejumlah pejabat utama Mabes TNI AU turut hadir dalam pemaparan Latihan Puncak Angkasa Yudha 2022 tersebut, di antaranya Wakil Kasau Marsdya TNI A. Gustaf Brugman dan Panglima Komando Operasi Udara Nasional Marsdya TNI Andyawan Martono Putro. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Wow! KF-21 Boramae Sukses Flight Test, Kapan Jet Tempur Siluman Ini Perkuat Pertahanan Indonesia?
-
Jokowi Ingatkan Lukas Enembe, Operasi Jemput Paksa, Tiga Kompi Brimob Nusantara Tiba di Papua
-
AS dan Korsel Gelar Latihan Militer Gabungan untuk Kirim Sinyal Peringatan ke Kim Jong Un
-
Susun Dakwaan, KPK Segera Adili Irfan Kurnia Tersangka Kasus Korupsi Helikopter AW-101
-
Bakamla Digeruduk Warganet Usai Heboh CPNS Meninggal Saat Latihan Militer, Stafsus Menkeu Angkat Bicara
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Momentum Kebangkitan Nasional, Ini 7 Bukti BRI Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Cek Nilainya Ratusan Ribu Rupiah
-
Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni