Kriss Hatta Ogah Kembali ke Islam, Lebih Pilih Nikah Beda Agama

SuaraLampung.id - Artis Kriss Hatta sempat memeluk agama Islam ketika memutuskan menikah dengan Hilda Vitria. Setelah cerai, Kriss Hatta memutuskan kembali ke agama semula yaitu Kristen.

Kriss Hatta mengakui alasannya ketika pindah ke agama Islam hanya karena ingin menikahi Hilda Vitria bukan karena yang lain. 

Hubungan beda agama kini kembali dijalani Kris Hatta. Kriss mengaku tengah berpacaran dengan seorang wanita beragama Islam. 

Bahkan Kriss Hatta ingin membawa hubungan itu ke jenjang lebih serius yaitu pernikahan. Kriss Hatta pun mengaku siap menikah secepatnya.

Baca Juga: Bakal Nikahi Pacar Beda Agama, Kriss Hatta Siap Ajukan Permohonan ke Pengadilan Negeri Surabaya

"Ah gue kalau (nikah) besok juga mau," kata Kriss Hatta ditemui di Tebet, Jakarta Selatan belum lama ini dikutip dari MataMata.com--grup Suara.com.

Keinginan Kriss Hatta menikahi perempuan tersebut sudah bulat. Bahkan perbedaan agama bukan masalah bagi Kriss Hatta dan perempuan berusia 14 tahun itu.

"Beda (agama), tapi tenang di Indonesia sudah ada Pengadilan Negeri di Surabaya, menikahkan yang beda keyakinan," ujar Kriss Hatta.

"Sudah, clear. Apa lagi?" kata dia lagi.

Untuk mewujudkan pernikahan tersebut, Kriss Hatta dan sang pacar siap mengajukan permohohan nikah beda agama di Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca Juga: Kriss Hatta Kembali Jalani Hubungan Beda Agama, Tegas Tak Mau Masuk Islam Lagi

"Iya nanti nikahnya di Surabaya," ujar aktor 34 tahun ini.

Keputusan menikah beda agama juga sudah sudah mendapat persetujuan dari calon mertuanya. Walaupun di awal, ibu dari sang kekasih masih berharap Kriss Hatta pindah agama.

"Dibilang baiknya si pindah. Tapi aku (bilang) jangan dong ma itu namanya mainin agama. Tuhan nanti nyentil aku lagi," ucap Kriss Hatta.

Meski tidak mudah, namun ibu dari sang kekasih berusaha menerima keputusan itu. Kriss Hatta menuturkan tidak ada perdebatan lagi soal agama jika nantinya ia menikah.

"Aku sama mamanya sudah seperti teman. Nggak perlu mendebatkan soal keyakinan," kata Kriss Hatta.