SuaraLampung.id - Sejumlah media Israel memberitakan mengenai kunjungan rahasia pejabat senior Indonesia ke Israel. Kabar ini dibantah Kementerian Luar Negeri.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim berpandangan pemberitaan itu merupakan cara Israel merusak kepercayaan masyarakat dan bangsa Palestina terhadap Indonesia.
“Ada kepentingan kuat Israel melalui media, pertama, untuk merusak kepercayaan masyarakat dan bangsa Palestina terhadap Indonesia,” ujar Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (21/9/2022).
“Berita kunjungan rahasia pejabat tinggi yang disebarluaskan oleh media Israel ini sudah dibantah oleh Kementerian Luar Negeri RI dan itu adalah hoaks dan sangat tendensius,” kata dia.
Sudarnoto mengatakan narasi yang dibangun oleh media Israel adalah bahwa bangsa Indonesia sudah mulai bersahabat baik dengan Israel mengikuti jejak sejumlah negara Muslim lain yang sudah membuka hubungan diplomatiknya dengan Israel.
“Kedua, melalui media, pihak Israel dengan sengaja telah mengusik komitmen pemerintah dan bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kedaulatan/kemerdekaan bangsa Palestina,” kata dia.
Media Israel telah dengan sengaja memberikan ruang kepada tokoh dan kelompok masyarakat pro Zionis Israel untuk terus melakukan berbagai upaya melemahkan semangat pembelaan kepada rakyat dan bangsa Palestina dan membuka satu babak baru yaitu hubungan dan kerja sama diplomatik yang lebih produktif Indonesia-Israel.
Ia mengatakan Israel memang sangat berkepentingan untuk membangun hubungan diplomatik dengan Indonesia. Upaya-upaya untuk itu terus dilakukan.
Awal 2022, misalnya, pemerintah Amerika menyatakan kesediaannya menjadi jembatan dan bahkan siap memberikan bantuan dana kepada Indonesia agar bersedia membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca Juga: Hacker Putih Ungkap Siapa Bjorka, Ambisi Olah Big Data dengan Budget Miliaran
Berbagai saluran dan cara lain juga dilakukan untuk menghubungkan Israel-Indonesia secara diplomatik.
“Di antara cara itu ialah mengembangkan opini secara luas melalui media bahwa sudah ada upaya-upaya serius dari kedua belah pihak untuk membuka hubungan diplomatik ini,” kata Sudarnoto. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Hacker Putih Ungkap Siapa Bjorka, Ambisi Olah Big Data dengan Budget Miliaran
-
Statistik Timnas Indonesia vs Curacao: 5 Pertandingan Terakhir Kedua Tim Lintas Ajang
-
Stadion Pakansari Disebut Lapangan Level Kampung oleh Media Luar Negeri, Plt Bupati Bogor: Itu Yang Bilang Orang Kampung
-
Kemenperin: Kendaraan ICE Akan Tetap Diproduksi di Indonesia
-
Jangan Ketinggalan, Selebrasi Puncak Pesta Modifikasi OLX Autos IMX 2022 Digelar di JCC
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Tri Wenita, AgenBRILink yang Membawa Layanan Perbankan Menyapa Warga Desa
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong