Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 21 September 2022 | 16:04 WIB
PT PLN membangun SUTET atau jalur tol listrik di Lampung. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung menyebutkan pembangunan jalur tol listrik berkapasitas 275 kVA akan mampu mempercepat konversi energi dari fosil ke listrik.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi mengatakan, saat ini masih dalam tahap sosialisasi pembangunan jalur saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) atau jalur tol listrik di Lampung.

Ia menjelaskan konversi energi harus dilakukan, sehingga dengan pembangunan jaringan SUTET sepanjang 500 kilometer sirkuit tersebut diharapkan kebutuhan energi listrik dapat terpenuhi hingga dua kali lipat.

"Kita sebentar lagi akan beralih menggunakan kompor listrik, mobil listrik bahkan untuk sektor pertanian dan kelautan mulai menggunakannya juga karena dicoba untuk mengurangi penggunaan energi fosil, dengan adanya ini bisa membantu memenuhi kebutuhan listrik yang ada," kata dia.

Baca Juga: Kepala Akunting Gelapkan Uang Perusahaan Rp 527 Juta, Begini Modusnya

Dia mengatakan saat ini beban puncak di Lampung sudah mencapai 1.200 MW, sementara jaringan yang tersedia baru sanggup menyuplai sebesar 700 megawatt, sehingga perlu penambahan melalui pembangunan tol listrik tersebut.

"Dengan adanya penambahan tersebut dapat naik dua kali lipat sekitar 1.500 hingga 2.000 MW, jadi setelah adanya ini tidak ada lagi pemadaman serta dapat menggerakkan ekonomi Lampung," ucapnya.

Ia melanjutkan, dengan adanya tol listrik tersebut diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan listrik Lampung hingga lima tahun ke depan.

Pembangunan jaringan SUTET di Lampung itu akan melintasi lima kabupaten, 13 kecamatan, dan 39 desa.

Dengan rincian, di Kabupaten Mesuji melewati satu kecamatan dan empat desa, Kabupaten Tulang Bawang Barat ada lima kecamatan dengan 13 desa, Kabupaten Tulang Bawang satu kecamatan dan satu desa, Kabupaten Lampung Tengah ada tiga kecamatan dan 19 desa, dan Kabupaten Pesawaran satu kecamatan dan dua desa. (ANTARA)

Baca Juga: Pria di Lampung Tengah Pukuli Temannya Sendiri Sampai Tewas, Salah Perkiraan karena Dikira Musuh

Load More