SuaraLampung.id - RP (21), pemuda asal Bumi Nabung, Lampung Tengah, tak sengaja membunuh temannya sendiri inisial FF (25), warga Rumbia.
RP awalnya mengira FF adalah orang yang pernah menganiaya dirinya hingga ia pukuli pakai kayu karet sampai babak belur.
Kapolsek Rumbia Iptu Hairil Rizal mengatakan, peristiwa penganiayaan berujung kematian itu terjadi pada Senin (19/9/2022) malam.
Ketika itu, korban sedang buang air kecil di belakang rumah warga, tepatnya di depan lokasi acara hajatan khitanan di Bumi Nabung.
Baca Juga: Pengamat Sebut Dewan Kolonel Akan Bikin Mulus Jalan Puan, Tapi Jegal Ganjar Pranowo
"Ketika itu, korban sedang menerima telepon dan membelakangi pelaku. Secara tiba-tiba, pelaku datang dari arah belakang dan langsung memukul kepala korban menggunakan kayu karet sepanjang 1 meter,’’ kata Iptu Hairil Rizal dalam keterangannya, Rabu (21/9/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Ketika itu, pelaku mengira korban ini musuhnya yang pernah menganiaya dirinya. Sehingga secara spontanitas, pelaku yang melihat ada kayu karet sepanjang 1 meter di dekatnya.
"Saat korban terjatuh dan tak sadarkan diri, pelaku memastikan orang yang dipukulnya apakah benar-benar orang yang menganiayanya. Namun saat dilihat wajahnya, ternyata bukan, sehingga pelaku langsung panik," ujar Hairil.
Sadar salah sasaran, pelaku kemudian panik dan langsung melarikan diri meninggalkan korban. Kemudian warga melihat korban sudah terjatuh dengan bersimbah darah, langsung membawanya ke klinik terdekat.
Sementara warga lainnya, langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Rumbia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Video Pria PKI Aniaya Orang yang Sedang Salat?
Pagi harinya, korban dinyatakan meninggal dunia, sementara pelaku langsung ditangkap tak lama setelah kejadian.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Bulog Lampung Buka Pintu untuk Gabah Petani Terdampak Bencana! Ini Syaratnya
-
Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Banjir di Sukabumi, Wali Kota Eva Dwiana Angkat Bicara
-
Komnas HAM Desak Penegakan Hukum yang Adil dalam Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Dua Anak Tewas Tenggelam di Kolam Ponpes di Lampung Timur