Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 16 September 2022 | 16:10 WIB
Ilustrasi bantuan beras. Pemkot Bandar Lampung akan segera salurkan bantuan beras ke warga terdampak kenaikan harga BBM. [SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora]

SuaraLampung.id - Pemerintah Kota Bandar Lampung segera mendistribusikan bantuan beras kepada warga yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Langkah ini dilakukan sebagai upaya menekan inflasi dan menopang daya beli masyarakat Kota Bandar Lampung pascakenaikan harga BBM.

Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung Kadek Sumarta mengatakan, penyaluran beras ini menunggu selesainya pendataan. 

Ia mengatakan penerima bantuan sosial ini harus tepat sasaran atau warga yang benar-benar terdampak kenaikan BBM serta belum sama sekali menerima bantuan dari pemerintah baik BLT BMM maupun lainnya.

Baca Juga: Heboh, Warga Lihat Buaya 6 Meter Berkeliaran di Pantai Ancolgen Bandar Lampung

Sehingga, lanjut dia, guna mendapatkan data yang valid pihaknya segera memanggil camat dan lurah guna sesegera mungkin mendata warganya yang terdampak kenaikan harga BBM.

"Kriteria warga yang akan dapat bansos ini, mereka yang sama sekali belum dapat bantuan langsung tunai terkait kenaikan bahan bakar minyak (BLT BBM) atau semacamnya, jadi harus tepat sasaran ini," kata dia.

Ia mengatakan pemerintah telah menyiapkan kurang lebih 233 ton beras yang akan dibagikan kepada warga.

Kadek mengatakan bahwa bantuan beras yang disiapkan hingga bulan Desember ini, kemungkinan akan dibagikan pada Oktober setelah pendataan dari kelurahan dan kecamatan selesai.

"Bantuan beras ini nanti dalam ukuran 5 kilogram untuk satu kepala keluarga (KK)," kata dia.

Baca Juga: Out of The Box! Soroti Demo Kenaikan Harga BBM, Petani Sentil PKS dan Mahasiswa: Turunkan Harga Pupuk

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyisihkan anggaran sebesar Rp2,8 miliar sebagai bantuan pangan kepada masyarakat setempat. (ANTARA)

Load More