SuaraLampung.id - Rekonstruksi pembunuhan santri digelar penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Barat di Kabupaten Pesisir Barat, Jumat (16/9/2022).
Dalam rekonstruksi itu, tersangka RZ (15) seorang santri memperagakan 16 adegan pembunuhan yang ia lakukan terhadap seniornya di pondok pesantren.
Kasat Reskrim Polres Lampung Barat AKP M. Ari satriawan mengatakan, rekonstruksi dilakukan untuk lebih meyakinkan penyidik, tentang kebenaran tersangka dan saksi.
"Kami sudah menerbitkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP), dalam perkara yang menewaskan DN (17). Selanjutnya berkas perkara ditujukan ke Kejaksaan Negeri Lampung Barat," kata AKP M. Ari Satriawan dalam keterangannya dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Terungkap! Pak Wachid Dibunuh Anak Kandungnya Sendiri, Pelaku Mengaku Khilaf
Sebelumnya peristiwa tersebut, terjadi pada Kamis (15/9/2022) dinihadi, di belakang Masjid Ponpes Al-Falah, Pesisir Tengah, Pesisir Barat.
Motif pelaku membunuh korban, karena dendam dan sakit hati pernah dihukum korban, lalu ditegur hingga dipukuli korban, karena terlambat ikut pengajian.
Setelah kejadian itu, pelaku kemudian meminta temannya agar memanggil DN (17) untuk diajak berkelahi. Setelah saling berhadapan, akhirnya terjadi perkelahian hebatnya diawali dengan RZ menendang DN.
"Sebelum berkelahi, pelaku ini rupanya sudah menyiapkan pisau yang diselipkan di pinggang kirinya. Sehingga pada saat perkelahian, pelaku menusukkan pisau tersebut ke bagian pundak," ujar M. Ari Satriawan.
Selain itu, pelaku juga menusuk bagian kepala dekat telinga, hingga akhirnya terjatuh ke tanah dengan luka tusuk. Setelah itu, pelaku langsung membuang pisaunya dan pergi melarikan diri lalu berhasil diamankan pihak pondok.
Baca Juga: Terungkap, PNS Semarang yang Dibunuh Ternyata Saksi Korupsi Anggaran Sertifikasi Tanah
Berita Terkait
-
Merekrut Santri Jadi Polisi, Mampukah Poles Citra Institusi Polri?
-
Seorang Istri Bunuh Suami Setelah Ketahuan Selingkuh
-
Heboh Istri Serka HS Pembunuh Eks TNI Dilepas Polisi
-
500 Nyawa Melayang! Tersangka Pembantaian Massal Tadamon Akhirnya Diciduk
-
Deretan Artis Korea yang Bunuh Diri usai Terjerat Skandal, Terbaru Kim Sae Ron
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung