"Semua orang boleh marah sama siapapun termasuk sama anggota dewan. Tetapi ini yang kita bicarakan TNI yang punya garis komando dan dia diatur dalam peraturannya sebagai institusi dia ga boleh jalan tanpa garis komando," tuturnya.
"Awalnya saya bilang ini hanya oknum saja, tetapi ternyata ini diperintah. Apakah begini cara seorang negarawan menyelesaikan masalah? Karena bagaimanapun Pak Dudung bintang 4 beliau negarawan. Dengan perlakuan ini saya jadi bertanya berhak kah Pak Dudung menggunakan angkatannya untuk melakukan ini? Kan ada cara untuk melakukan ini lebih baik," jelas Connie.
Menurut Connie cara yang elegan yang harusnya dilakukan Dudung adalah dengan melaporkan Effendi Simbolon ke MKD DPR bukan memerintahkan tentara menggeruduk Effendi.
"Kenapa musti menggunakan dan memerintahkan tentara? Ini kan seperti tentara menggeruduk sipil walaupun bukan dalam senjata," terang dia.
Connie mengaku baru bertemu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan menyampaikan kesedihannya melihat TNI AD seperti ini.
"Ini baru tingkatnya memerintahkan tanpa izin Panglima membuat video, besok diperintahkan apalagi tentara kita, kita ga tahu. TNI itu dari rakyat untuk rakyat, dia (TNI) punya kontrol di Komisi I DPR RI," tegasnya.
"Saya jadi kasihan kepada para pati, perwira, prajurit yang akhirnya terpaksa karena diperintah membuat video itu. Kan serba salah buat mereka. Intinya kita harus berduka lah kalau TNI AD jadibegini dan sekali lagi saya ga bilang TNI ya hanya TNI AD yang melakukan ini, tidak KSAL, tidak KSAU," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sayangkan Effendi Simbolon Minta Maaf ke TNI, ISESS: Pernyataan Itu Disampaikan Dalam Forum Resmi DPR
-
ISESS: Perlu Peran Pimpinan TNI Meredam Reaksi Prajurit Terhadap Effendi Simbolon
-
Effendi Simbolon dan Jenderal Dudung Disarankan Bertemu untuk Klarifikasi Bersama Agar Tidak Makin Panas
-
Panglima TNI Wajib Turun Tangan, demi Redam Konflik Effendi-Dudung
-
Jenderal Dudung Minta Prajuritnya Hentikan Protes ke Effendi Simbolon di Media Sosial
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
-
Kisah Pilu dari Ngaran Krajan: Kampung Juru Kunci Candi Borobudur yang Digusur dan Dilupakan
-
Bau Busuk Pantura, Petani Tambak Demak Merugi Puluhan Juta: Limbah Pabrik Bunuh Ribuan Ikan!
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
Terkini
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!