Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 07 September 2022 | 20:45 WIB
Siswi SMP inisial IN ditemukan tewas di kebun karet di Desa Kalirejo, Negeri Katon, Pesawaran, Selasa (6/9/2022). Ini dihabisi teman dekatnya gara-gara foto tidak senonoh di ponsel. [Dok Humas Polres Pesawaran]

SuaraLampung.id - Siswi SMP asal Kabupaten Pesawaran inisial IN (15) menjadi korban pembunuhan yang dilakukan teman dekatnya bernama Kamal Rajab Saputra. 

Kamal tega menghabisi nyawa siswi SMP itu karena ingin merampas ponsel korban yang berisi foto-foto tidak senonoh.  

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan, ponsel korban jadi motif utama pelaku membunuh korban secara sadis.

Dalam ponsel korban terdapat gambar tidak senonoh pelaku. Karena takut disebarkan, Kamal meminta IN menghapus foto-foto tersebut.

Baca Juga: Calon Mubaliq LDII Dibunuh Eks Jamaah Karena Kesal dan Sakit Hati Sering Dibully Setelah Keluar Organisasi

"Keduanya saling berkomunikasi hampir satu bulan. Jadi dalam ponsel korban ada gambar pelaku. Awalnya pelaku meminta ponsel itu untuk menghapusnya, namun korban melarang dan mengaku katanya sudah dihapus gambarnya," kata AKBP Pratomo Widodo saat ekspos di Mapolres Pesawaran, Rabu (7/9/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Karena kesal dan terus melawan, pelaku kemudian mencekik leher korban, lalu melilitnya dengan tali celana korban.

Pelaku sempat mengecek kondisi korban apakah sudah meninggal dunia atau belum ternyata korban masih ada detak jantung.

"Karena masih bernafas, pelaku lalu berusaha keluar dari lokasi perkebunan. Tak jauh dari korban, pelaku menemukan botol bekas minuman keras, lalu dipecahkan ke kepala korban," ujar Pratomo.

Setelah pecah, pelaku kembali mengecek kondisi korban apakah masih bernyawa atau tidak. Namun karena tak puas, pelaku langsung menghunuskan pecahan botol minuman keras ke leher korban.

Baca Juga: Mabuk Miras saat Habisi Calon Mubalig LDII di Masjid, UA Terancam Berhadapan dengan Algojo Hukuman Mati

Setelah itu, pelaku langsung pergi dan berkencan dengan teman-temannya, termasuk dengan seorang perempuan diduga pacarnya.

Setelah itu, pelaku bahkan sempat ikut mencari pelaku di malam harinya, bersama warga sekitar.

Pelaku sendiri, ditangkap tak lama setelah korban ditemukan warga di perkebunan karet. Pelaku ditangkap, ketika sedang bekerja menyadap karet, tak jauh dari lokasi korban.

Load More