SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana mengajukan penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di daerah tersebut.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi mengatakan, ada sejumlah pertimbangan yang membuat pihaknya berencana mengajukan penambahan kuota BBM bersubsidi.
Salah satunya kata Kusnardi, Lampung menjadi salah satu daerah perlintasan sehingga mengantisipasi adanya peningkatan konsumsi solar, maka tambahan kuota bulanan bagi Lampung menjadi tidak terelakkan.
"Pada Maret sudah diminta sekitar 25 persen tambahan kuota, dan nanti akan meminta tambahan kembali karena saat ini memang kuota sudah melebihi jatah bulanan sekitar 26 persen, tetapi tidak bisa dipungkiri semua aktivitas memerlukan BBM sebagai komponen utama penggerak ekonomi," katanya, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: CEK FAKTA: Telah Ditetapkan! Harga Baru Pertalite Rp.10.000 Berlaku 1 September 2022
Dia mengatakan, untuk total kuota yang diberikan bagi Lampung pada 2022 berjumlah sekitar 640.297 kiloliter, dan adanya permintaan penambahan kuota bulanan dilakukan untuk mencegah adanya antrean kendaraan dan mencegah adanya perlambatan ekonomi daerah.
"Meski penggunaan kuota per bulan kita sudah melebihi yang telah ditetapkan, tetapi perekonomian ini yang sedang bertumbuh masih membutuhkan solar untuk beroperasi jadi langkah ini dipilih untuk menjaga agar semua tetap bisa bergerak," ucap dia.
Menurut dia untuk jumlah penambahan kuota bulanan masih dalam proses pembicaraan dan diharapkan peningkatan kebutuhan akan BBM subsidi tidak mengakibatkan adanya perlambatan ekonomi atau menimbulkan kenaikan harga yang menyebabkan inflasi.
"Yang penting saat ini semua berusaha mencari jalan keluar untuk membuat industri dan ekonomi tetap berjalan lancar, serta menjaga inflasi daerah," tambahnya.
Diketahui Provinsi Lampung memiliki kuota BBM pada 2022 sebesar 640.297 kiloliter dan pada 2021 lalu sebesar 640.293 kiloliter.
Baca Juga: Pakar Ekonom Menilai Subsidi BBM Salah Sasaran: Konsumsi BBM Masyarakat Kecil Relatif Rendah
Sedangkan konsumsi BBM subsidi Lampung di pekan keempat Agustus 2022 untuk bio solar telah mencapai 20 persen atau di atas proyeksi kuota dengan rata-rata konsumsi 1.978 kiloliter per hari.
Sedangkan untuk pertalite sudah mencapai 33 persen dengan rata-rata konsumsi harian sebanyak 2.225 kiloliter per hari. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Mobil Dinas Polri Isi BBM di SPBU Ciceri yang Disegel Kasus Pengoplosan, Ini Kata Polda Banten
-
Pertamax Turun, Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Provinsi Setelah Libur Lebaran
-
Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP dan Vivo Usai Libur Panjang Lebaran
-
Pertamina Energy Terminal Pastikan Jaga Pasokan BBM dan LPG di Ramadan-Idulfitri 2025
-
Harga Pertamax Turun Jadi Kado Lebaran, Simak Rinciannya
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Silaturahmi Berujung Maut: Pria di Lampung Tengah Nyaris Tewas Dikeroyok karena Utang
-
Bulog Lampung Kewalahan! Target Serapan Gabah Melonjak Drastis, Gudang Tak Cukup?
-
Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Rumah Warga di Campang Jaya Dibeli Pemkot Bandar Lampung
-
Operasi Ketupat Krakatau 2025: Angka Kecelakaan Turun Drastis Selama Mudik Lebaran
-
Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan