SuaraLampung.id - Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso mengaku memiliki data mengenai setoran uang judi ke sejumlah orang yang diduga oknum polisi.
Sugeng mengungkapkan data temuannya mengenai setoran judi di acara Fakta tvOne yang dikutip dari YouTube tvOneNews.
Dalam data yang dipegang Sugeng, ada sejumlah nama diduga oknum polisi yang menerima setoran dana judi.
"Ada saya terima data rekap penerimaan keuangan per bulan. Ada nama Pak F disebut tapi ga ada S nya ya," ujar Sugeng.
Baca Juga: Pemkot Cimahi Batasi Wifi Gratis Jadi Akses Judi Slot
Data yang dipegang Sugeng itu berisi rekapan penerimaan uang oknum anggota Polri dari perusahaan judi setiap bulannya di tahun 2021.
Menurut Sugeng, data itu memuat besaran uang yang tertulis dalam bentuk mata uang rupiah, dolar Singapura dan dolar Amerika Serikat.
Ada nama Pak F tapi ga pake S. Ada penerimaan per bulan di tahun 2021. Dalam bentuk mata uang rupiah, dolar Singapura, USD.
"130 miliar dalam IDR. Penerimaan beberapa pihak ada nama D, nama F," ujar Sugeng.
Lalu ada juga inisial F dengan nama berbeda dari inisial F lain yang juga menerima setoran dana judi tersebut.
Baca Juga: Polisi Janjikan Hadiah Bagi Warga yang Melaporkan Kasus Perjudian
"Di bulan April ada nama F dengan nama beda. 101 ribu dolar singapura. itu satu perusahaan. Banyak situsnya," papar Sugeng.
Menurut Sugeng, peran F dalam hal ini adalah sebagai pelindung konsorsium 303 alias judi.
"Anggota konsorsium dilindungi, yang melindungi yang menindak perjudian polisi, jadi dilindungi oknum polisi yang diduga adalah F. Saya ga menuduh," paparnya.
Karena itu menurut Sugeng mengenai kebenaran data yang ia miliki ini adalah kewajiban polisi untuk menyelidikinya.
Diketahui sebelumnya sempat menyebar flow chart konsorsium 303 yang menyebut nama Irjen Ferdy Sambo sebagai pelindung.
Belum bisa diketahui kebenaran isi flow chart konsorsium 303 tersebut. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan mengusut mengenai kebenaran isu konsorsium 303.
Berita Terkait
-
Komdigi Tutup 104.819 Situs Judi Online dalam 2 Minggu Terakhir
-
Buka-bukaan! Budi Arie Setiadi Bongkar Borok Judi Online di Kominfo
-
Perputaran Duit Rp1 Triliun, Polri Bongkar Sindikat Situs Judol Naga Kuda: Rekrut Influencer Syarat 2 Ribu Followers
-
BG: Judi Online Bak Penyakit Menular, Jangkiti Anak-anak hingga Orang Tua
-
Segini Pendapatan Catheez dari Konten Eksklusif Instagram, Pantas Enteng Tolak Endorse Judi Online
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi