Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 29 Agustus 2022 | 18:16 WIB
Rumah Riono, warga Desa Labuhanratu Baru, Lampung Timur, dipadati pelayat, Senin (29/8/2022). [Suaralampung.id/Agus Susanto]

SuaraLampung.id - Satu orang warga Dusun II, Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, tewas tersengat listrik, Senin (29/8/2022).

Korban tewas bernama Riono tersengat listrik saat memasang tarup untuk acara lomba gaple dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI.

Selain Riono, tiga warga Dusun II, Desa Labuhanratu Baru, juga ikut tersetrum listrik. Korban Boiman dan Katmi dirawat di rumah sakit sementara Markuat hanya mengalami luka ringan.  

Kepala Dusun II Desa Labuhanratu Baru Muawali mengatakan keempat korban sedang memasang tarup yang akan digunakan sebagai tempat lomba gaple.

Baca Juga: Pemkot Jaktim Sediakan Tenda Pengungsian Buat Korban Kebakaran Cakung 7 Hari ke Depan

Ternyata tiang penyangga terpal dari bahan besi menyentuh kabel utama arus listrik yang tidak ada pembungkusnya.

Ini membuat aliran setrum menjalar di setiap besi yang sudah terangkai dalam tatup setengah jadi itu.

"Lagi masang, ketiga orang Riono, Boiman dan Markuat berada di atas tarup hendak memasang terpal, ketika arus listrik menyengat tiga orang tersebut tersetrum dan terjatuh ke tanah," kata Markuat.

Riono yang sudah berusia 60 tahun mengalami luka bakar dan kepalanya terbentur tanah hingga mengalami luka.

Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit tetap saja nyawanya tidak tertolong. Peristiwa ini membuat lomba gaple yang digagas warga Dusun II dibatalkan.

Baca Juga: Tak Tahan Dibully Anak Miskin, Remaja di Lampung Timur Tewas Membakar Dirinya Sendiri

Kontributor : Agus Susanto

Load More