SuaraLampung.id - Seorang dukun di Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur, bernama Suyanto (40), ditangkap polisi karena menculik seorang bocah laki-laki inisial AM (9).
Penculikan yang dilakukan dukun Suyanto bertujuan agar orang tua korban meminta pertolongan kepada dirinya untuk menerawarang keberadaan sang anak.
Rencananya jika orang tua korban meminta bantuan, duku Suyanto akan meminta imbalan uang sebesar Rp50 juta.
Namun skenario yang dirancang sang dukun terbongkar hingga akhirnya ia harus ditangkap aparat kepolisian.
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, orang tua korban memang sudah menjadi pelanggan dukun Suyanto.
"Orang tua korban sering konsultasi dengan pelaku yang mengaku sebagai dukun, dan orang tua korban sering memberikan imbalan uang kepada pelaku,"kata Zaky Alkazar Nasution, Kamis (25/8/2022).
Peristiwa ini bermula ketika dukun Suyanto menjemput AM di sekolahnya pada Senin (22/8/2022) dan mengajaknya pulang.
Agar korban mau ikut dengannya, Suyanto beralasan ibu AM dalam keadaan sakit sehingga korban menuruti perkataan pelaku dan dibonceng dengan menggunakan sepeda motor pelaku.
"Pelaku menjemput korban, ketika jam sekolah istirahat. Wajar pelaku memahami alamat sekolah korban karena pelaku sering komunikasi kepada orang tua korban," kata Zaky.
Baca Juga: Ustaz Faizar sebut Kelakuan Habib Jindan dan Pengacara Dukun se-Indonesia Memalukan Umat Islam
Dukun Suyanto lalu membawa korban ke Desa Mekarjaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, dengan tujuan untuk menitipkan anak yang diculiknya di rumah rekan pelaku.
Saat menitipkan korban, pelaku mengatakan bahwa korban merupakan masih keponakannya.
"Jadi pelaku menitipkan korban di rumah rekannya, dan membohongi rekannya bahwa anak itu masih keponakannya agar tidak curiga," papar Zaky.
Setelah menitipkan korban, pelaku pulang ke rumah dengan tujuan mengatur siasat yang sudah direncanakan, dengan tujuan agar mendapat uang imbalan.
Namun akal licik pelaku terendus polisi setelah orang tua korban melapor ke polisi.
"Siang itu ibu korban bernama Silvi, panik karena anak nya tidak ada di sekolahan, lalu bu Silvi melapor ke Polsek Pasir Sakti," ujar Kapolres.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kerap Bersinggungan dengan Isu Perdukunan, dr Richard Lee Percaya Hal Ghaib, Tapi Tidak ke Oknum Dukun
-
Ustaz Faizar sebut Kelakuan Habib Jindan dan Pengacara Dukun se-Indonesia Memalukan Umat Islam
-
Guru Habib Jindan Minta Maaf ke Ulama Kyai Hingga Habib, Dokter Richard Lee Tantang Dukun Pindahkan Jerawat ke Kambing
-
Pelajar SMA di Lampung Timur Perkosa Teman Wanitanya di Gubuk
-
Ngotot Bisa Lihat Jin, Habib Jindan dan Firdaus Oiwobo Dianggap Memalukan Umat Islam
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Festival Krakatau Geger! 12 Tupping Keratuan Darah Putih Kembali Muncul Setelah 3 Dekade
-
Festival Krakatau 2025 Masuk Kalender Pariwisata Nasional! Apa yang Baru?
-
Sopir Travel Dibunuh karena Sakit Hati Ini Kronologi Lengkap Perampokan di Lampung Selatan
-
El-Bhara Bikin Paul Munster Merinding! Antusiasme Suporter Jadi Modal Bhayangkara FC di Liga 1
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum