SuaraLampung.id - Puluhan mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang berdemonstrasi melakukan aksi tabur bunga tujuh rupa ke foto Rektor Unila nonaktif Karomani sebagai bentuk kekecewaan.
Juru Bicara Aliansi Mahasiswa Unila Ikhsan mengatakan, pihaknya merasa kecewa karena Birokrasi Unila, tidak ada itikad baik untuk berdialog dengan mereka.
Karena itu mahasiswa Unila memberi ultimatum 2x24 jam kepada pihak Rektorat Unila untuk menemui mereka. Jika tidak dilaksanakan, maka pihaknya akan melaksanakan gelar aksi lebih besar lagi.
"Kami harap Plt di luar Birokrat Unila, karena takutnya ada permasalahan lainnya yang muncul. Ini bentuk kedukaan dan kekecewaan kami terhadap birokrasi, kami tampilkan layaknya kuburan," kata Ikhsan saat memimpin aksi di Gedung Rektorat Unila, Senin (22/8/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Mereka merasa malu, karena adik-adiknya yang mahasiswa baru di Unila, disambut dengan kasus suap dan korupsi.
Mereka juga menyerukan, agar pihak Rektorat Unila berkomitmen untuk memberantas dan tidak melindungi para pejabat yang ditangkap KPK.
Mereka juga menuntut agar Rektorat Unila, memberikan transparansi seluruh anggaran dana penggunaan dan aktivitas di Unila secara terbuka.
Kemudian merevisi Peraturan Rektor Unila Nomor 18 Tahun 2021, dengan melibatkan mahasiswa dan mencabut pembekuan organisasi kemahasiswaan tingkat universitas dan fakultas.
"Kami juga minta Kemendikbud Ristek, segera memecat secara tidak hormat, semua pejabat Unila yang ditetapkan tersangka. Semua pejabat yang berpotensi dan terindikasi terlibat kasus korupsi ini, anti terhadap gerakan mahasiswa ditolak untuk menjadi kandidat pengisi jabatan strategis di Unila," ujar Ikhsan.
Sebelumnya, mereka menggelar aksi damai di Gedung Rektorat Unila, Senin (22/8/2022).
Hal itu buntut ditetapkannya tersangka suap penerimaan mahasiswa baru, terhadap Rektor Unila Karomani, Ketua Senat M. Basri, dan Wakil Rektor I Unila Heryandi oleh KPK.
Berita Terkait
-
Rektor Unila yang Terjerat Kasus Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Ternyata Lahir di Pandeglang, Ini Profil Lengkapnya
-
KPK: Praktik Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri di Unila Sudah Lama Terjadi
-
Sidang Dugaan Suap Auditor BPK Hadirkan Ketua Kadin dan Sejumlah Pengusaha
-
Status PPPK Tak Kunjung Jelas, Ratusan Guru Honorer Demo ke DPRD Padang
-
Rektor Unila Terima Suap, Anwar Abbas: Musibah yang Memalukan Bagi Dunia Pendidikan Tanah Air
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Tri Wenita, AgenBRILink yang Membawa Layanan Perbankan Menyapa Warga Desa
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong