SuaraLampung.id - Rektor Universitas Lampung (Unila) Aom Karomani terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK), Sabtu (20/8/2022).
Selain Rektor Unila Karomani, KPK juga menangkap enam orang lain di mana salah satunya adalah seorang wakil rektor (warek).
OTT terhadap Rektor Unila Karomani dan sejumlah pejabat di Unila ini terkait gratifikasi penerimaan mahasiswa Fakultas Kedokteran melalui jalur mandiri.
Rektor Unila Karomani diketahui mempunyai dua rumah mewah di Bandar Lampung.
Baca Juga: KPK Periksa Tiga Pejabat Unila Terkait Suap Penerimaan Mahasiswa Baru
Salah satu rumah mewah milik Karomani terletak di Jalan H. Komarudin, Rajabasa Jaya, Rajabasa, Bandar Lampung.
Dari pantauan Lampungpro.co--jaringan Suara.com, rumah mewah tersebut tampak sepi, dan hanya terlihat terjaga oleh dua orang satpam.
Dari penuturan warga sekitar, rumah mewah itu baru dibangun dua tahun.
"Sekitar dua tahun lalu, kabarnya rumah Rektor Unila. Rumah itu selalu tertutup, jarang terlihat ada aktivitas dan jarang ada orang juga," kata warga sekitar bernama Idham, Sabtu (20/8/2022).
Sementara itu, Ketua RT 07 Kelurahan Rajabasa Jaya, Harsulludin menjelaskan, rumah mewah bertingkat dua itu, memang baru selesai dibangun satu tahun lalu.
Baca Juga: Kasus Suap yang Menyeret Rektor Unila Dinilai Cederai Dunia Pendidikan
Hingga kini juga belum ditempati sepenuhnya oleh sang rektor.
"Ini rumah baru, proses pembangunannya cukup lama kemarin, baru selesai hampir satu tahun ini. Belum ditempatin sepenuhnya, hanya sekali-sekali aja saat HUT ke 77 RI kemarin ada tasyakuran," jelas Harsulludin.
Selain di Rajabasa Jaya, Karomani juga mempunyai rumah pribadi lainnya di Gang Dahlia, Kedaton, Bandar Lampung. Setelah gencar berita OTT KPK, terlihat tidak ada aktivitas apapun.
Sebelumnya, Rektor Unila Karomani, diamankan Tim KPK bersama enam orang lain diduga masih pejabat Unila.
Penangkapan itu dilakukan di wilayah Lampung dan Bandung, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
KPK Harapkan Pimpinan Baru Bisa Perkuat Regulasi soal Suap untuk Pejabat Asing dan Kekayaan Tak Wajar
-
Jajaran KPK Akan Awasi Pimpinan Baru Agar Tak Lakukan Pelanggaran Etika dan Pidana, Emang Berani?
-
Pesan Alex Marwata ke Pegawai KPK setelah Pimpinan Baru Diisi Polisi-Jaksa
-
Laki-laki Semua, Alexander Marwata Sebut Tak Harus Ada Keterwakilan Gender pada Komposisi Pimpinan KPK
-
Mau Dihapus usai Johanis Tanak jadi Pimpinan Lagi, Alex Marwata Jamin OTT KPK Tetap Ada, Ini Alasannya!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi