SuaraLampung.id - Susan Sameh pernah membuat pengakuan mengalami pelecehan seksual di lokasi syuting sebuah film.
Dalam pernyataan saat itu, Susan Sameh mengaku jadi korban catcalling dari enam sampai tujuh orang yang diduga kru rumah produksi film.
Atas kejadian pelecehan seksual itu, Susan Sameh mengaku tak trauma dan tetap menjalani syuting.
Artis 25 tahun ini bahkan sama sekali tak berpikir untuk vakum guna memulihkan mental.
"Kalau buat vakum di dunia entertainment, nggak," ujar Susan Sameh di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Rabu (17/8/2022) dikutip dari Suara.com.
Bagi Susan Sameh, tidak ada alasan untuk menyerah terhadap aksi pelecehan seksual. Sebab tindakan semacam itu malah akan memicu pelaku mengulang perbuatan ke perempuan lain.
"Dengan aku mengalami pelecehan seksual di lokasi syuting, bukan berarti aku yang malah jadi nge-down dan setop. Tapi malah yang kayak gitu harus kita lawan," ujar Susan Sameh.
"Kita harus punya sikap bahwa enggak boleh ada yang kayak gitu, jadi jangan kitanya yang kalah," kata mantan kekasih Billy Syahputra ini melanjutkan.
Susan Sameh hanya sempat shock karena tidak pernah menyangka bakal merasakan sendiri pengalaman jadi korban pelecehan seksual.
Baca Juga: Susan Sameh Tak Kapok Syuting Meski Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual
"Aku tiga hari doang waktu itu enggak bisa ngomong di lokasi syuting. Karena akhirnya benar-benar merasakan, oh ternyata kayak gini ya dilecehkan," imbuh Susan Sameh.
Susan Sameh juga bingung karena tidak tahu harus memulai cerita dari mana soal dugaan pelecehan seksual yang ia alami di lokasi syuting.
"Bingung, mau ngomongnya gimana? Orang akan nyalahin aku apa enggak? Terus pada saat aku ngomong, orang akan percaya sama aku enggak ya?," tutur bintang film Dear Nathan: Thank You Salma.
Apalagi, Susan Sameh tidak punya cukup bukti untuk menyeret pelaku pelecehan seksual ke jalur hukum. "Kan enggak ada bukti, orang dilihat dari CCTV ternyata mati," ucap Susan Sameh.
Berita Terkait
-
Susan Sameh Tak Kapok Syuting Meski Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual
-
Kronologis Kasatlantas Polresta Madiun Ribut dengan Wartawan, Dilerai Kapolres
-
Tuding Wartawan Pegang-pegang Sang Istri, Kasat Lantas Polres Madiun Ngamuk Sampai Buka Baju Dinas
-
Stres, Bapak-bapak Ini Remas Dada Anak Perempuan di Bawah Umur
-
Kasat Lantas Polres Madiun Kota Ngamuk ke Wartawan Akibat Istrinya Diduga Mengalami Pelecehan Seksual
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya