SuaraLampung.id - Satu tersangka spesialis pencurian di rumah kosong ditangkap Tekab 308 Polresta Bandar Lampung di rumahnya di Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Selasa (16/8/2022) malam.
Penangkapan tersangka Agus Susanto (32) berlangsung dramatis karena pihak keluarga berteriak-teriak dan mencoba menghalangi polisi membawa paksa Agus.
Namun polisi tetap membawa Agus ke Mapolresta Bandar Lampung pada Selasa (16/08/2022) malam, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, Agus merupakan otak dari komplotan pencuri yang kerap menyasar rumah kosong.
Baca Juga: Nol Kasus PMK di Bandar Lampung, Pemkot Sarankan Semprot Kandang Ternak Pakai Disinfektan
Dalam menjalankan aksinya, pelaku bersama satu rekannya yang masih buron berkeliling terlebih dahulu mencari target sasaran.
"Rumah yang jadi sasaran yakni rumah yang terdapat plang atau papan bertuliskan dijual atau di kontrakan," ujarnya dikutip dari siaran pers.
Dalam menjalankan aksinya, tersangka menyamar sebagai pemulung atau pencari barang rongsokan pada siang hari. Hal itu dilakukan agar warga di sekitar lokasi tidak curiga dengan niat jahat para pelaku.
Setelah memastikan rumah yang menjadi target sasarannya sepi, komplotan pencuri itu kemudian beraksi pada malam harinya dengan berbagi tugas.
Satu orang pelaku masuk ke dalam rumah, sementara rekannya menunggu dan bersiaga di luar rumah menggunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi.
Baca Juga: Viral Pelaku Pencurian Helm di Sunset Road Kuta Diduga Bule, Polisi Langsung Memburu
"Pelaku Agus ini yang masuk ke dalam rumah korban dengan merusak pada bagian jendela. Sementara rekannya berinisial RN menunggu di luar, serta bertugas menyambut barang barang curian untuk dibawa menggunakan sepeda motor yang terdapat boks di bagian kiri dan kanannya," kata Dennis.
"Mereka menjarah semua perabotan dan barang berharga di dalam rumah korban. Mulai dari tiga unit AC atau pendingin ruangan, belasan guci antik yang bernilai harga jual tinggi, serta peralatan dapur untuk memasak," ucapnya.
Berdasarkan pemeriksaan awal, kata Dennis, komplotan pencuri ini telah beraksi lebih dari tiga lokasi yang berbeda.
Mereka biasa menargetkan barang berharga yang mudah untuk dibawa, serta memiliki nilai jual yang cukup mahal. Selain itu, para pelaku juga kerap membekali diri dengan senjata tajam saat melakukan aksi kejahatannya.
"Sejauh ini kita baru menerima dua laporan dari korbannya. Salah satu korban mengalami kerugian hingga 40 juta rupiah, dalam bentuk barang berharga. Tim Tekab 308 berhasil menyita barang bukti belasan guci antik dan sepeda motor milik pelaku yang digunakan saat beraksi," ujarnya.
Sementara pelaku Agus Susanto berdalih aksi kejahatan yang dilakukannya, lantaran terdesak tidak memiliki pekerjaan tetap untuk menafkahi istri dan dua orang anaknya.
Uang hasil kejahatannya telah habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.
"Uang penjualan AC sudah habis untuk makan dan beli baju anak anak. Sisanya saya bagi dengan temen saya RN itu," singkatnya.
Polisi hingga kini masih memburu rekan pelaku berinisial RN yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut.
Berita Terkait
-
Belajar dari Negeri Seberang, 80 Persen Pencurian Mobil Disebabkan Faktor Sepele Ini
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Aiptu Wiratama Ditembak saat Kejar Pencuri Motor, Satu Pelaku Dilumpuhkan di Merak
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Lampung Selatan Tingkat Kecamatan Hampir Rampung
-
Bambang-Rafieq Sambangi Wahdi-Qomaru, Komitmen Bangun Metro Bersama
-
Maut di Tol Terpeka: Microsleep Renggut Nyawa Sopir dan Kernet Truk
-
Korupsi Dana Desa Rp533 Juta, Mantan Kades Sekaligus Ketua Bappilu Demokrat Pesawaran Ditangkap
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Bandar Lampung di Kecamatan Ditargetkan Rampung Sehari