Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 06:05 WIB
Ilustrasi Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua. Reaksi Samuel saat mendengar pengakuan Irjen Ferdy Sambo. [Suara.com/Arga]

SuaraLampung.id - Samuel Hutabarat, ayah almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, mengaku bingung dengan keterangan Irjen Ferdy Sambo saat diperiksa Mabes Polri.

Dalam keterangannya, Ferdy Sambo mengaku sakit hati terhadap Brigadir Yosua karena istrinya mengalami tindakan yang menjatuhkan harkat dan martabat keluarga. 

"Kami dari keluarga merasa bingung atas keterangan resmi yang dikeluarkan Mabes Polri yang mengatakan unsur sakit hati yang dimulai sejak dari Magelang hingga Sambo membunuh Yoshua," katanya saat dihubungi dari Jambi, Kamis (11/8/2022).

Dalam kasus ini dia berharap Mabes Polri bisa menyampaikan secara transparan kepada publik dan jangan sampai ada yang ditutupi.

Baca Juga: Satgasus yang Pernah Dipimpin Ferdy Sambo Resmi Dibubarkan

"Saya minta kepada penyidik Mabes Polri untuk buka saja kasus ini secara transparan dan jangan ada yang ditutupin," kata Samuel Hutabarat.

Sebelumnya pihak penyidik Mabes Polri telah memeriksa tersangka Ferdy Sambo di Mako Brimob Kepala, Dua, Jakarta.

Hasilnya Ferdy mengakui merencakan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua setelah dia menerima telepon dari sang istri Putri Candrawathi.

Tersangka Ferdy Sambo merasa sakit hati karena aksi almarhum Yoshua terhdap istrinya yang menjatuhkan harkat dan martabat, sehingga Ferdy perintahkan tersangka E dan RR untuk membunuh Yoshua. (ANTARA)

Baca Juga: Di Balik Pengakuan Irjen Ferdy Sambo Usai Diperiksa 7 Jam di Mako Brimob

Load More