SuaraLampung.id - Tujuh remaja laki-laki ditangkap di sebuah hotel di Jalan Pattimura, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, atas dugaan kasus prostitusi.
Tujuh remaja ini diduga telah memperdagangkan lima wanita di bawah umur ke pria hidung belang.
Ada pun ketujuh remaja laki-laki yang ditangkap yakni berinisial DV (16), DO (18), FK (19), IM (19), FB (18), OR (26), dan MS (20).
Mereka diketahui menjual lima wanita di bawah umur masing-masing inisial SP (15), TAP (14), SNS (15), LG (21), dan DKS (15).
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Aria Putra mengatakan, Unit PPA mendapat informasi di salah satu hotel ada dugaan tindak pidana perdagangan orang.
Saat di lokasi, didapati ada tujuh remaja laki-laki dan lima wanita berada di dalam satu kamar hotel.
"Setelah itu, mereka kami bawa untuk pemeriksaan lanjutan secara intensif. Namun hasil pemeriksaan, satu wanita diantaranya harus dirawat di rumah sakit, karena mengeluhkan sakit di area sensitifnya," kata Dennis Aria Putra, Kamis (11/8/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Hasil pemeriksaan sementara, semua pelaku dan korban ini asal Bandar Lampung.
Kemudian ada satu wanita memang sudah lama menjual diri ke pria hidung belang, sementara empat lainnya baru beraksi, bahkan satu diantaranya itu janda.
Baca Juga: Seorang Remaja Ditemukan Tewas Gantung Diri di Cilodong Depok
"Mereka (korban wanita) ini, memang kemauan sendiri menjualkan dirinya, jadi tidak ada iming-iming apapun dari pelaku. Ketika menawarkan diri, mereka menggunakan aplikasi serupa Michat, lalu harganya bervariasi mulai Rp300 ribuan," ujar Dennis.
Disinggung terkait informasi korban disekap 25 hari di hotel, Dennis membantahnya. Sebab hasil pemeriksaan sementara, ada satu korban wanita memang 25 hari tidak pulang ke rumah.
"Hasil pemeriksaan sementara dari lima wanita itu, memang ada satu yang sakit dan sudah beberapa hari di hotel. Namun empat lainnya baru dua hari tinggal, hadi mereka polanya tinggal di hotel, bahkan makan dan menjual diri bebas difasilitasi oleh lelakinya," sebut Dennis.
Namun untuk hotelnya berpindah-pindah sesuai kebutuhan mereka, jadi mereka ada tim pencari, memasarkan, hingga pelayanannya.
Karena korban dan pelaku masih anak-anak, jadi proses penyelidikannya berbeda dengan umumnya.
Berita Terkait
-
Seorang Remaja Ditemukan Tewas Gantung Diri di Cilodong Depok
-
Begini Alasan Remaja Amerika Serikat Berbondong-bondong Meninggalkan Facebook
-
Warga Kota Banjar Gagalkan Upaya Perempuan Keturunan Timor Leste yang akan Terjun dari Jembatan Gantung
-
Ngeri! Seorang Remaja Tega Bunuh Orang Tuanya Gara-gara Percaya Ilmu Sihir
-
Waspada! Ini 4 Risiko Pasang Behel Selain Dengan Dokter Gigi
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
Terkini
-
Jaringan AgenBRILink BRI Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Daerah
-
Geger di Kalianda! Bayi Cantik Ditinggal di Teras Warga, 4 Fakta Ini Ungkap Kisah Pilu di Baliknya
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Raup Rp140 Miliar
-
Ingin Ikut Proyek Pengadaan di KAI? Begini Caranya dan Dokumen yang Diperlukan
-
Jangan Salah Beli! Ini 4 Merek AC Terbaik Paling Hemat Listrik untuk Rumah di Kota Besar