Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 10 Agustus 2022 | 15:27 WIB
Ilustrasi Fullback Manchester City dan Timnas Prancis, Benjamin Mendy. Benjamin Mendy menjalani sidang tuduhan pemerkosaan dan serangan seksual terhadap tujuh perempuan. [FRANCK FIFE / AFP]

SuaraLampung.id - Bek sayap Manchester City asal Prancis Benjamin Mendy menjalani sidang perdana kasus pemerkosaan dan serangan terhadap tujuh perempuan di Pengadilan Chester Crown, Inggris barat laut, Rabu (10/8/2022). 

Kasus pemerkosaan dan serangan terhadap tujuh perempuan ini berpotensi memaksa karier sepak bola Benjamin Mendy berakhir.

Pemain berusia 28 tahun itu didakwa delapan tuduhan pemerkosaan, satu tuduhan serangan seksual, dan satu percobaan pemerkosan, yang melibatkan tujuh perempuan.

Pada Mei lalu dia menolak sembilan dari 10 dakwaan tersebut, tetapi kemudian dikenai dakwaan satu tuduhan pemerkosaan lagi yang sampai saat ini belum diajukan ke pengadilan.

Baca Juga: 5 Pesepak Bola yang Tersandung Kasus Pelecehan

Semua tuduhan serangan itu dikatakan terjadi di kediaman Mendy di Prestbury dekat Macclesfield, di Inggris barat laut, antara Oktober 2018 hingga Agustus 2021.

Dia diadili di hadapan persidangan bersama rekan sesama terdakwa Louis Saha Matturie (40) yang juga menolak semua tuduhan.

Matturie menyangkal delapan tuduhan pemerkosaan dan empat tuduhan penyerangan seksual, terkait delapan perempuan muda. Dugaan tindakan terjadi antara Juli 2012 hingga Agustus 2021.

Kedua terdakwa berstatus dibebaskan dengan jaminan, tetapi Mendy diharuskan tunduk terhadap apa yang sebelumnya disebut hakim sebagai syarat "ketat", termasuk menyerahkan paspornya.

Setelah ditangkap Agustus 2021, Mendy sempat ditahan di penjara Altcourse di Liverpool dan kemudian sebuah penjara di Manchester, sebelum dibebaskan dengan jaminan pada Januari.

Baca Juga: Remaja Diperkosa Empat Pria di Tempat Wisata Pasuruan

Tak satu pun perempuan yang diduga korban serangan dapat disebutkan namanya seturut hukum yang berlaku di Inggris, yang juga membatasi apa saja yang dapat dilaporkan terkait kasus tersebut.

Load More