Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 06 Agustus 2022 | 14:15 WIB
Ilustrasi Pasar. Ekonomi Lampung tumbuh 5,22 persen [Pixabay]

SuaraLampung.id - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lampung mengatakan pada triwulan II 2022 ekonomi provinsi itu bertumbuh 5,22 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu. 

"Kinerja perekonomian  Lampung pada triwulan II 2022 tumbuh dengan kuat mencapai 5,22 persen (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan triwulan yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 2,96 persen (yoy)," ujar Kepala Perwakilan BI Lampung Budiyono melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Sabtu.

Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2022 itu ditopang peningkatan beberapa sektor seperti kinerja konsumsi rumah tangga dan investasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB).

"Selanjutnya ada pula peranan kinerja ekspor sebesar 7,38 persen (yoy) yang tercermin pada meningkatnya kinerja lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebesar 14,55 persen (yoy), lapangan usaha industri pengolahan sebesar 8,42 persen, dan lapangan usaha industri pertanian sebesar 2,49 persen," ucapnya.

Baca Juga: Viral Pria Asal Lampung Nikahi Dua Perempuan Masih Sepupu, Begini Kisahnya

Pertumbuhan yang cukup tinggi pada perdagangan besar dan eceran tersebut didorong adanya peningkatan permintaan pada Idul Fitri 1443 Hijriah dimana ada peningkatan omzet pelaku usaha sebesar 22,68 persen (yoy).

"Peningkatan permintaan yang tinggi untuk lapangan usaha perdagangan besar dan eceran juga didukung oleh penambahan jumlah dealer mobil dan penyelenggaraan beberapa kegiatan strategis di Lampung," ucapnya.

Melansir ANTARA, perkembangan tersebut sejalan dengan adanya pertumbuhan ekonomi Lampung sebesar 9,12 persen (qtq), meningkat jika dibandingkan triwulan sebelumnya di tahun yang sama dengan pertumbuhan sebesar 0,86 persen (qtq).

"Secara nominal perekonomian Lampung pada triwulan II 2022 berdasarkan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp105,10 triliun dan berdasarkan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) sebesar Rp66,39 triliun. Pencapaian tersebut telah menempatkan Lampung di peringkat kedua dari 10 provinsi di Sumatera pada triwulan II 2022," katanya.

Pada periode mendatang perbaikan kinerja ekonomi Lampung diperkirakan terus berlanjut dengan terus mewaspadai adanya risiko dari sektor eksternal seperti eskalasi konflik geopolitik yang mendorong kenaikan harga.

Baca Juga: Gajah Liar Rusak Kebun Jagung Warga di Desa Taman Fajar Lampung Timur

"Untuk mengantisipasi adanya risiko tersebut maka perlu upaya bersama bagi seluruh pihak untuk menjaga momentum perbaikan dan peningkatan kinerja ekonomi Lampung yang mulai bertumbuh ini," tambahnya. (ANTARA)

Load More