SuaraLampung.id - Satpol PP Kota Bandar Lampung menertibkan puluhan pedagang kaki lima (PKL) di area pertokoan di Pasar Tengah.
Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bandar Lampung Jan Roma mengatakan penertiban dilakukan terhadap PKL di sepanjang Jalan Jenderal Suprapto, Pasar Tengah.
Jan Roma beralasan penertiban PKL di Pasar Tengah untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman dan tertib.
"Di lokasi ini para pedagang sudah terlampau masuk ke badan jalan dalam menjajakan dagangannya," kata Jan Roma, Jumat (5/8/2022).
Baca Juga: BBPOM Bandar Lampung Temukan Ratusan Item Kosmetik Ilegal di Pasaran
Ia mengatakan Satpol PP Kota Bandar Lampung sebelum melakukan tindakan penertiban kepada para PKL ini, telah melayangkan surat peringatan sebanyak tiga kali.
"Kami sudah kirimkan surat pemberitahuan tiga kali, namun para PKL ini masih tidak menanggapi peringatan tersebut. Maka dilakukan penertiban," kata dia.
Ia menyatakan akan menerjunkan tim tambahan di lokasi ini selama lima hari ke depan, guna memastikan para PKL tidak menggunakan badan jalan yang berujung pada kemacetan karena padatnya aktivitas baik kendaraan roda empat dua maupun pejalan kaki.
"Kami akan berjaga setelah ditertibkan, bahkan menambah 15 personel lagi. Kalau biasa hanya 15 personel yang berjaga sekarang 50 personel yang akan memantau situasi di lokasi ini secara bergantian," kata dia.
Jan Roma mengimbau para PKL lainnya untuk tidak berjualan di bahu jalan yang dapat menyebabkan kemacetan dan tidak nyamannya pengguna jalan terutama para pengendara baik roda dua maupun roda empat.
Baca Juga: Bandar Lampung Dikepung Banjir, BPBD Bandar Lampung Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan
"Penertiban ini karena para pedagang dianggap mengganggu aktivitas pengendara. Penertiban PKL juga akan dilakukan di seluruh kota ini secara bertahap. Hal itu untuk menjadikan Kota Bandar Lampung menjadi lebih rapi," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral Wanita Anak Pedagang Kaki Lima Kritik Gus Miftahh: Jangan Anggap Remeh...
-
Pengunduran Diri Gus Miftah Dapat Apresiasi dari PKL: Budaya Malu Masih Ada di Negeri Ini
-
Gus Miftah Diingatkan Ketua PKL Jakarta: kalau Terganggu dengan Pedagang Es Teh Bukan Mengolok-olok!
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
-
Jika Menang Pilkada, Pramono Janji Buka Taman-taman Jakarta 24 Jam Nonstop: PKL Boleh Dagang!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu