Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 01 Agustus 2022 | 09:58 WIB
Ilustrasi Bus Shalawat. Sopir bus shalawat yang ketahuan meminta uang tip ke jamaah haji dipecat. [Dok. MCH 2022]

SuaraLampung.id - Seorang sopir bus shalawat yang melayani jamaah haji Indonesia di Arab Saudi dipecat karena terindikasi meminta uang tip

Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Mekkah Asep Subhana mengatakan sopir bus shalawat yang meminta tip ke jamaah haji ini terjadi di masa awal kedatangan jamaah di Arab Saudi. 

Menurut Asep, sopir bus shalawat yang terindikasi meminta tip kepada jamaah haji itu langsung ditindak tegas dipecat.

"Sepanjang kita pantau tidak ada kendala yang signifikan. Walaupun ada hal kecil tapi tidak mempengaruhi jamaah, di dua hari pelayanan awal ada supir yang terindikasi meminta tip kepada jamaah langsung kita pecat," kata Asep di Mekkah, Ahad (31/7/2022).

Baca Juga: Ini Jenis Penyakit Penyebab Mayoritas Haji Meninggal Dunia Tahun 2022

Asep mengatakan jika supir meminta tip dengan paksaan, ada laporan baik foto dan video, langsung dilaporkan ke perusahaan bus dan diminta ganti supir.

"Alhamdulillah, sampai hari ini kita tidak mendengar lagi supir-supir yang meminta baksis atau tip," kata dia.

Namun, Asep mengatakan jika ada jamaah yang ingin memberikan uang sebagai sedekah kepada supir bus shalawat tidak dilarang. Yang dilarang adalah jika supir meminta secara paksa ke jamaah.

"Kalau jamaah yang memberikan dengan sukarela karena merasa sudah dilayani selama di Mekkah ini, di catatan kami ada 46 hari layanan bus shalawat dan jamaah merasa puas dengan pelayanan tersebut, silakan memberikan sedekah," katanya.

Asep mengatakan, hingga Sabtu (30/7/2022), sebanyak 29 unit bus shalawat masih tersedia memberikan layanan mengantar jamaah haji dari hotel ke Masjidil Haram, Mekkah.

Baca Juga: Menghitung Hari, 29 Bus Shalawat di Makkah Masih Beroperasi

"Total bus shalawat yang beroperasi sampai 30 Juli sebanyak 29 bus," kata Asep. Selama penyelenggaraan ibadah haji di Mekkah, lebih dari 200 bus shalawat melayani jamaah.

Lebih lanjut dia mengatakan seiring dengan keberangkatan jamaah haji ke Madinah, bus shalawat juga akan berkurang.

Namun bus shalawat akan beroperasi sampai 4 Agustus 2022 sampai jamaah haji terakhir diberangkatkan ke Madinah dari Mekkah. (ANTARA)

Load More