SuaraLampung.id - Kasus penemuan mayat di irigasi Way Seputih, Bumiaji, Anak Tuha, Lampung Tengah, pada Minggu (17/7/2022) akhirnya terungkap.
Mayat yang diketahui bernama Yudi Irawan (23) warga Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan, adalah korban pembunuhan.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, pihaknya telah menangkap lima dari sembilan pelaku yang terlibat pembunuhan Yudi Irawan.
Kelima pelaku yang ditangkap yakni TD (17), AJ (20), TY (22), dan IB (19) asal Rajabasa Bandar Lampung, serta satu pelaku GL (19) asal Natar, Lampung Selatan.
Kasus ini bermula dari temuan dua warga sedang menancing yang melihat mayat tanpa identitas. Polisi segera melakukan identifikasi terhadap mayat tersebut hingga diketahui bernama Yudi Irawan.
Selanjutnya, tim memintai keterangan pihak keluarga, terkait keberadaan korban terakhir kali keluar rumah.
Dari situ, didapati korban terakhir keluar rumah pada Jumat (15/7/2022) bersama pelaku TY dan AJ mengendarai Daihatsu Xenia, hendak ke Tegineneng, Pesawaran.
"Setelah itu, mereka bertengkar masalah kartu SIM (telepon) berisi data pribadi pelaku TY, hilang di rumah korban dan menuduhnya. Tak lama kemudian, mereka pergi ke Rajabasa, Bandar Lampung, namun terus bertengkar," ujar Doffie dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Sebelumnya, korban menduga TY sering berkomunikasi dengan istrinya melalui media sosial Facebook.
Baca Juga: Terungkap! Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Berawal Curhatan Suami
Pelaku TY lalu menjemput rekan-rekannya, lalu pergi ke rumah GL untuk berdebat. Mereka lalu pergi ke Pasar Tengah, Bandar Lampung, lalu terjadi intimidasi hingga penganiayaan, agar korban memberikan kartu SIM milik TY.
"Korban awalnya sempat kabur, namun diteriaki maling, sehingga rekan-rekan pelaku terpancing emosi, lalu menganiaya korban pakai keramik. Korban tidak sadarkan diri, lalu dimasukkan ke mobil TY, dan terus dianiaya," jelas Doffie.
Selanjutnya, korban dibawa berkeliling daerah Bandar Lampung, terus dipukuli hingga korban tewas pada Sabtu (16/7/2022) dini hari.
Jasad korban lalu dibawa ke Lampung Tengah, dengan rute melewati Pringsewu, Kalirejo, Padang Ratu, Anak Tuha, lalu di buang ke irigasi Anak Tuha.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas menyebutkan, setelah penyelidikan mendalam, tim mendapat informasi tiga pelaku GL, AJ, dan AJ berada di Cilegon, Banten, hingga akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan, Jumat (22/7/2022).
Dari interogasi, diketahui masih ada enam pelaku lainnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Berawal Curhatan Suami
-
Cerita Kematian Brigadir J Versi Polisi Aneh, Refly Harun: Mana yang Bisa Dipercaya?
-
Brigadir J Tidak Tewas di Magelang, Ini Buktinya
-
Penemuan Mayat Perempuan di Pinggir Tol Karang Tengah, Kapolrestro Tangerang: Identitasnya Belum Ketemu
-
Soal Percobaan Bunuh Istri TNI di Semarang, Komplotan Dijanjikan Uang Tunai Rp200 Juta
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Viral Video Diduga Napi Lapas Kotabumi Pesta Sabu, Kanwil Ditjenpas Turun Tangan
-
Inflasi Lampung Naik! Harga Bawang Merah dan Emas Perhiasan Jadi Penyebab Utama?
-
Spasojevic: Lawan PSM di Lampung, Ujian Berat yang Harus Menang
-
Skenario Maut Terungkap: Detik-Detik Pegawai Koperasi Dieksekusi dengan Cara Sadis di Natar
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Pemutihan Pajak Kendaraan Lampung Diperpanjang Hingga Akhir Oktober