SuaraLampung.id - Vincent Verhaag, suami Jessica Iskandar, marah besar ke Christoper Steffanus Budianto, yang diduga telah menipu Jedar hingga miliaran rupiah.
Emosi Vincent Verhaag meledak setelah membaca berita mengenai pihak Christoper Steffanus Budianto yang tak merasa menipu Jessica Iskandar.
Kuasa hukum Steffanus, Togar Situmorang menyebut Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag hanya salah paham. Pihak Steffanus pun merasa terlalu dini jika ia disimpulkan sebagai pelaku penipuan.
Vincent Verhaag tak terima dengan pernyataan Togar mengenai kasus ini hanyalah salah paham.
Melalui akun Instagramnya, dia menunggah ulang pemberitaan tersebut dan meminta pihak Steffanus tak banyak omong dan membuktikannya.
“Jangan bacot gede, mobil orang lo jualin tanpa izin, bukti-bukti transferan lo semua sudah kami serahkan ke penyidik, siap untuk konsekuensi hukum selanjutnya yang memang diduga Keras PALSU," kata Vincent Verhaag emosi di unggahan Instagram pribadinya, dikutip Minggu (17/7/2022) dikutip dari Suara.com.
"Terus sekarang lo mau kelihatan orang terhormat? Setelah kita presscon baru cuap-cuap lawyer lu," sambungnya lagi.
Dia bahkan menantang rekan bisnis istrinya itu buat segera menghubungi pengacaranya.
"Kalau mau diselesaikan ya jangan iming iming doang hubungi pengacara kami langsung, jangan bacot doang di berita!! KAMI TUNGGU," tutur Vincent Verhaag.
Baca Juga: Seteru Jessica Iskandar Bantah Menipu, Vincent Verhaag Ngamuk
Sebelumnya menurut Togar, kliennya dengan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag adalah teman. Kemudian, ada kesepakatan dalam bisnis rental mobil soal naik turun pendapatan.
“Artinya, kadang untung, kadang rugi. Itu diawali tahun 2020 sampai terakhir 2022. (Rentang waktu itu) adanamanya Covid-19 segala macam, lalu ada enggak kecocokan, ada penyesuaian, akhirnya ada semacam seperti itu kejadian," ujar Togar Situmorang, saat dihubungi awak media, baru-baru ini.
Dia juga menjelaskan terkait total kerugian yang ditaksir sekitar Rp 9,8 miliar. Togar mengatakan nilai Rp 9,8 miliar itu akumulatif.
“Oke dulu dia mau beli S 600, itu kan belinya berdua, beli bareng-bareng untuk mobil second, termasuk mobil Hummer yang dititipkan itu. Itu memang persetujuan Jedar juga, memang dia mau ada sewa gadai segala macam,” jelas Togar Situmorang.
“Sampai saat ini, klien kita juga tidak ada niat ingin macam-macam dengan Jedar dan Vincent,” lanjutnya.
Togar melanjutkan terlalu dini untuk menyimpulkan Steffanus sebagai penipu. Pihaknya juga berharap bisa menyelesaikan perkara ini secara baik-baik.
Berita Terkait
-
Seteru Jessica Iskandar Bantah Menipu, Vincent Verhaag Ngamuk
-
Dilaporkan Jessica Iskandar Atas Kasus Penipuan Rp 9,8 Miliar, Rekan Bisnis Siap Ganti Rugi
-
Waspada Penipuan Undian Website NVIDIA Berkedok Hadiah 50.000 Bitcoin
-
Pesona Vincent Verhaag saat Dampingi Jedar Hadapi Kasus Penipuan Bikin Meleyot: Ganteng Banget
-
Para Penggemar Kripto Harus Hati-hati Modus Penipuan "Bitcoin" Atas Nama Perusahaan Ternama
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRI Perkuat Ekonomi Lokal dan Pariwisata Olahraga Melalui Dukungan di MotoGP Mandalika 2025
-
UMKM Kuliner Padang Naik Kelas, BRI Bantu Perkuat Branding Lewat Program BRILiaNpreneur
-
Penyelundupan Ribuan Burung Gagal, Dua Pelaku Diamankan
-
Panduan Lengkap: Membuat Infografis Kece Anti Ribet dengan Gemini AI
-
Lampung Bangun Rumah Sakit Hewan Rujukan: Terkendala Dana Berharap DAK