Namun, struktur tersebut telah kering dan berubah jadi abu-abu setelah terkena udara.
Alvin Sihapanya, seorang peneliti Great Salt Lake Institute di Westminster College, memasukkan tangannya ke danau dan memperlihatkan dua genggam penuh air berisi udang-udang kecil.
"Sangat menyedihkan dan memilukan melihat kawan-kawan ini terpapar (udara)," kata Sihapanya, merujuk pada struktur mirip karang tersebut.
"Tahun lalu tidak seperti ini," katanya.
Sekitar 10 juta burung dari 330 lebih spesies bermigrasi atau hidup di danau tersebut setiap tahun, kata Max Malmquist dari Program Danau Garam di National Audubon Society.
Separuh populasi itik kemerahan dan setengah populasi burung kepala merah di daratan Amerika Utara hidup di danau itu, menurut Great Salt Lake Audubon.
Sekitar 90 persen populasi burung grebe bertelinga (eared grebe) juga hidup di sana dengan memangsa udang air asin.
Udang tersebut juga dipanen oleh industri air asin bernilai jutaan dolar, yang berkontribusi pada perekonomian sekitar danau yang nilainya diperkirakan mencapai hingga 2 miliar dolar AS (Rp30,16 triliun) per tahun.
Ketika kesadaran publik dan tekanan meningkat, Gubernur Utah Spencer Cox mengajukan 11 rancangan undang-undang terkait konservasi dan kebijakan air untuk disahkan parlemen pada musim persidangan lalu.
Baca Juga: Dolar AS Kian Perkasa, Rupiah Tumbang Lagi Sore Ini
Solusi jangka panjangnya adalah mengonsumsi air lebih sedikit agar air mengalir lebih banyak ke danau.
"Saat kita menyentuh rekor terendah ini, kita mulai menghadapi risiko bahwa semua nilai yang kita peroleh dari Danau Garam Besar juga terancam," kata Wakil Negara Bagian Utah Tim Hawkes.
"Dan itulah yang mendorong tekanan politik untuk berbuat sesuatu," kata dia, menambahkan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Dolar AS Kian Perkasa, Rupiah Tumbang Lagi Sore Ini
-
Anak Usia 10 Tahun Korban Perkosaan di AS Terpaksa Gugurkan Kandungan di Wilayah Lain
-
Profil Ilary Blasi, Model Italia yang Resmi Bercerai dengan Francesco Totti
-
Masuki Perairan Dekat Kepulauan Paracel, China Usir Kapal Perusak AS
-
Album Proof Milik BTS Sukses Bercokol di Puncak Tangga Lagu Billboard Selama Empat Pekan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Sulap Foto Diri Biasa Jadi di Bawah Laut dengan Gemini AI: Panduan Lengkap dan Prompt Realistis
-
Jadikan Dirimu Petualang: Ubah Foto Biasa Jadi Epic di Puncak Gunung dengan Gemini AI
-
Bank BTN Mencari Talenta Terbaik sebagai Platform & Solution Architecture Department Head
-
AgenBRILink BRI Jadi Pilar Inklusi Keuangan dan Penggerak Ekonomi Lokal
-
Rekrutmen BRILiaN Banking Associate Program (BBAP) 2025 BRI Region 7 Jakarta 2 Dibuka