Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 08 Juli 2022 | 15:14 WIB
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terlihat setelah tiba untuk pidato di Nara, Jepang, Jumat (7/2022) dalam gambar diam yang diperoleh dari video media sosial. Pelaku penembakan Shinzo Abe adalah mantan pasukan bela diri Jepang. [ANTARA FOTO/Twitter@MAKICHANMAN37-via REUTERS/hp]

SuaraLampung.id - Tersangka penembak mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe adalah mantan anggota Pasukan Bela Diri Jepang, menurut sumber di pemerintahan.

Abe tak sadarkan diri setelah ditembak seseorang pada Jumat (8/7/2022) ketika ia berpidato di Kota Nara di Jepang bagian barat menjelang pemilihan anggota majelis tinggi akhir pekan ini.

Si tersangka, Tetsuya Yamagami, ditangkap di lokasi penembakan atas tuduhan percobaan pembunuhan, kata kepolisian.

Yamagami adalah pria berusia 41 tahun dan merupakan warga kota di kawasan barat itu.

Baca Juga: Kedutaan RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Penembakan Shinzo Abe di Nara Jepang

Menurut kepolisian, Abe ditembak dari belakang sekitar pukul 11.30 waktu setempat ketika menyampaikan pidato di depan stasiun kereta api Yamato-Saidaiji, bagian dari perusahaan KA Kintetsu Railway.

Abe jatuh ke tanah dalam keadaan tak sadarkan diri setelah dua tembakan terdengar, kata kepolisian.

Sosok berusia 67 tahun itu, yang pernah sekian lama menjadi pemimpin Partai Demokratik Liberal (LDP), dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan berlumuran darah di kemejanya.

Saat dibawa ke rumah sakit, Abe tidak menunjukkan tanda-tanda vital fungsi tubuh.

Seorang anggota DPR dari LDP mengatakan ada informasi yang menyebutkan bahwa Abe tertembak di bagian kiri tubuh bagian atas.

Baca Juga: Penembakan Shinzo Abe Gegerkan Jepang, KBRI Ungkap Kondisi 321 WNI di Nara

Pemerintah Jepang masih memastikan kondisi Abe. Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan kepada pers bahwa aksi brutal dalam bentuk apa pun tidak boleh ditoleransi.

Load More