SuaraLampung.id - Setelah dinyatakan hilang selama tiga hari sejak Rabu (6/7/2022), Wanto (25), nelayan, ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tak bernyawa, Jumat (8/7/2022).
Wanto dinyatakan hilang setelah kapalnya terbalik akibat dihantam ombak di sekitar Perairan Siging Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Lampung menerima info dari BPBD Pesisir Barat pada Rabu (6/7/2022) pukul 14.45 WIB.
BASARNAS Lampung langsung menerjunkan personel POS SAR Tanggamus untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan pencarian dan pertolongan.
Tim tiba di lokasi kejadian Pukul 18.12 WIB dan langsung berkoordinasi dengan potensi SAR yg sudah berada di lokasi.
Kemudian tim akan melanjutkan pencarian keesokan harinya dikarenakan kondisi dan situasi tidak memungkinkan.
Kamis (7/7/2022) pagi Tim SAR Gabungan memulai kembali pencarian dan membagi tim menjadi 2 regu. Regu 1 menggunakan double stabilizer boat (perahu jukung) milik Basarnas dengan luas area pencarian seluas sekitar 6,4 km.
Regu 2 menggunakan Perahu Nelayan radius 7 km dengan menyisir area sekitar kejadian. Namun hasil pencarian masih nihil.
Pada Jumat (8/7/2022) pencarian dimulai kembali pukul 07.00 WIB. Kemudian pukul 08.15 WIB Tim SAR Gabungan menemukan korban mengapung dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak 1,8 km dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Nelayan Kebumen yang Hilang Usai Kapalnya Terbalik Ditemukan Tewas di Tengah Laut
Selanjutnya Korban dievakuasi ke Puskesmas Ngaras dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Koordinator Pos SAR Tanggamus Hendra Wahyu, menyatakan kebenaran info tersebut.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pukul 08.15 WIB dan langsung dievakuasi ke puskesmas lalu ke rumah duka,” ujar Hendra.
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Sebut Proyek Perusak Alam Tetap Berlanjut, Warga Pulau Pari: Penyegelan Cuma Gimik!
-
3 Hari Hilang hingga Keluarganya Panik, Pria Ini Ternyata Selamat saat Ditemukan Tim SAR
-
Skandal Solar Subsidi Kolaka: Nelayan Menjerit, Negara Rugi Rp105 Miliar!
-
Nelayan Dumai Hadapi Perubahan Iklim dengan Teknologi PLTS dan Bioflok
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Bulog Lampung Buka Pintu untuk Gabah Petani Terdampak Bencana! Ini Syaratnya
-
Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Banjir di Sukabumi, Wali Kota Eva Dwiana Angkat Bicara
-
Komnas HAM Desak Penegakan Hukum yang Adil dalam Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Dua Anak Tewas Tenggelam di Kolam Ponpes di Lampung Timur