SuaraLampung.id - Menteri Pertahanan atau Menhan Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkap terdapat syarat ketahanan negara yang harus dipenuhi oleh bangsa ini agar Indonesia menjadi negara yang kuat, terutama di bidang ekonomi dan pertahanan.
"Untuk negara kita kuat, (ada) lima syarat ketahanan negara, khususnya di bidang ekonomi dan pertahanan," kata Prabowo saat menjadi narasumber dalam "Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno Ke-1 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi)" di Nusa Dua, Bali, Sabtu, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube STIKOMERS TV, di Jakarta.
Lima syarat tersebut adalah swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, penguatan lembaga-lembaga pemerintahan dan sumber daya manusia (SDM) di pemerintahan, serta keberadaan angkatan perang yang unggul.
Prabowo juga menilai bangsa Indonesia memastikan kecukupan pangan, energi dan air. Tiga hal tersebut, dibutuhkan karena Indonesia menghadapi ledakan penduduk.
"Kita harus memastikan kecukupan dari yang disebut FEW, yakni food, energy, and water (pangan, energi, dan air) karena kita menghadapi ledakan penduduk," ucap Prabowo.
Ia menyampaikan bahwa saat ini sedang terjadi revolusi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga sangat penting bagi suatu bangsa untuk meraih keunggulan di dua bidang tersebut pada masa mendatang.
Prabowo memandang penting pula bagi bangsa Indonesia untuk meraih keunggulan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa mendatang.
Oleh karena itu, dia mengatakan Universitas Pertahanan RI yang berada di bawah Kementerian Pertahanan telah membuka fakultas baru di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika atau science, technology, engineering, and mathematics (STEM), seperti Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, dan Fakultas MIPA Militer.
Bangsa Indonesia perlu pula memulai industrialisasi agar tidak bergantung pada negara lain dalam memenuhi berbagai kebutuhannya.
Baca Juga: Pilpres 2024: Ganjar Dapat Dukungan dari Komunitas Warga di Lampung
“Kita harus memulai industrialisasi sehingga tidak bergantung dengan negara lain," ujar Prabowo. [ANTARA]
Tag
Berita Terkait
-
Pengamat Bilang Agak Susah Prabowo Subianto Duet dengan Puan Maharani di Pilpres 2024
-
Prabowo Subianto: Syarat Ketahanan Negara Harus Pastikan Kecukupan Pangan, Energi dan Air
-
Sikap Prabowo Saat Menemani Presiden Jokowi Disorot, Ferdinand: Adab Pribumi Indonesia
-
Jokowi, Prabowo dan MBZ Salat Jumat Bareng di Istana Al Shatie
-
Wacana Duet Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Ada Ruang Sangat Luas untuk Berkontemplasi
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Bhayangkara FC Pindah ke Lampung: Menpora Ungkap Dampak Dahsyat Bagi Sepak Bola Nasional
-
Lewat Pelatihan Ekspor, BRI Siapkan UMKM Indonesia Bersaing di Kancah Global
-
Daftar 46 Pemain Bhayangkara FC yang akan Berlaga di Liga Super 2025/2026
-
Bhayangkara Lampung Perkenalkan Skuat Liga Super: 10 Pemain Asing Siap Guncang Lapangan
-
Kapolri Gaspol! 20 SPPG Dibangun di Lampung, Dukung Makan Bergizi Gratis Prabowo