SuaraLampung.id - Mualaf Center Indonesia (MCI) Regional Sumatera Barat menjemput jenazah seorang mualaf yang diambil paksa keluarganya.
Penjemputan jenazah mualaf dari kediaman keluarganya ini berlangsung di Padang Sidempuan, Sumatera Utara.
Proses penjemputan jenazah mualaf ini diposing di akun Instagram MCI Sumbar @mci.sumbar.
Di postingan terlihat, sejumlah orang beberapa di antaranya mengenakan peci sedang menggotong jenazah keluar dari sebuah rumah.
Rumah tersebut terlihat ada tanda salib yang ditempel di atas pintu depan rumahnya.
Menurut keterangan di postingan itu, ditulis bahwa jenazah mualaf itu diambil paksa oleh keluarganya yang berbeda agama.
Pihak keluarga ingin memakamkan jenazah mualaf itu secara Kristen mengikuti agama asal jenazah dan keluarganya.
Padahal, almarhum diketahui sudah mualaf semasa hidupnya dan ini dibuktikan dengan identitas di kartu tanda penduduk (KTP) yang bertuliskan agama Islam.
Di masa hidupnya, mualaf yang tidak disebutkan namanya itu lama tinggal di Padang, Sumatera Barat.
"Almarhum sudah lama tinggal di Padang kemudian meninggal dunia dalam keadaan Islam, KTP pun sudah Islam," tulis di keterangan postingan.
Mengetahui adanya penjemputan paksa jenazah mualaf itu, pihak MCI Sumbar langsung berkomunikasi dengan pihak MCI Sumatera Utara dan MCI.
Pihak MCI lalu mendatangi rumah keluarga almarhum guna mengambil jenazah mualaf itu agar dimakamkan secara Islam.
Proses penjemputan jenazah mualaf itu berlangsung lancar sehingga pihak MCI bisa membawa jenazah itu untuk dikebumikan secara islam.
"Alhamdulillah berkat komunikasi Mualaf Center Sumatera Utara, Mualaf Center Sumatera Barat dan Mualaf Center Indonesia sehingga dilakukan mediasi penjemputan ke rumah serta almarhum dikebumikan secara Islam," tulis MCI Sumbar.
Postingan ini diposting ulang oleh akun Instagram @vertizone.tv dan mendapat komentar dari netizen yang mempertanyakan mengenai mualaf yang dimakamkan secara Kristen.
"Kalau dimakamkan secara kafir,masuk syurga gak?" tanya seorang netizen.
MCI Sumbar menjawab "selagi kita tahu bahwa dia Islam, wajib bagi kita menyelenggarakan jenazahnya secara Islam."
Lalu ada netizen yang menanyakan bagaimana jika keluarganya menolak?
"semampu kita, kalau dia sudah ber KTP Islam, biasanya pihak kepolisian mau membantu karena status Islam sudah sah secara hukum.. tapi kalau KTP nya masih agama lama biasanya agak alot" jawab MCI Sumbar.
Berita Terkait
-
Pernah Didoakan Masuk Islam, Arie Kriting Beri Jawaban Kocak: Sampai Meninggal Saya Nggak Akan Mualaf
-
Viral Aksi Geber-Geber Motor saat Antarkan Jenazah ke TPU, Publik: Norak!
-
Bikin Geram Warganet, Oknum Iring-iringan Jenazah Ugal-ugalan di Jalan Sentosa Samarinda: Udik
-
Tim SAR Evakuasi Jenazah Nelayan Tenggelam di Nusa Lembongan Bali
-
Disuruh Masuk Islam, Arie Kriting Isengin Warganet: Sampai Meninggal Saya Tidak Akan Mualaf
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
BRI Komitmen Bangun UMKM Tangguh Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
-
Kopi Robusta Lampung Mendunia! Pemerintah Siapkan Jurus Jitu Dongkrak Ekspor
-
Bye-bye Sampah Popok! Inovasi Bumbi Selamatkan Sungai Brantas
-
Terjebak Rayuan Beracun, Siswi SMA di Pringsewu Jadi Korban Pemerasan Video Asusila Pacar
-
Buron Setahun, Perampok di Lampung Selatan Dicokok Polisi di Rumahnya