Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 22 Juni 2022 | 08:05 WIB
Pengusaha sukses Dwifung Wirajaya Saputra yang pernah dipecat dari Akmil. [YouTube Yuli Zartika]

SuaraLampung.id - Kisah Dwifung Wirajaya Saputra, menjadi pengusaha sukses di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), patut menjadi contoh.

Dipecat dari Akademi Militer (Akmil) lalu menjadi satpam, kini Dwifung Wirajaya Saputra memiliki tiga perusahaan besar.

Dwifung Wirajaya Saputra adalah pemilik PT Putra Tidar Perkasa yang bergerak di bidang keamanan, PT Sarana Tidar Sejahtera bergerak di bidang cleaning service dan PT Sumatera Guard Service. 

Dikutip dari Youtube Yuli Zartika, setamat SMA, Dwifung diterima di Akmil pada tahun 1995 yang ketika itu masih bernama Akabri Darat. 

Baca Juga: Ulasan Buku 5 W1H: Kenali Jenis Bisnis yang Sesuai Jati Dirimu!

Menjadi tentara memang sudah menjadi cita-cita pria yang akrab disapa Ipung ini karena itu betapa bangga dirinya ketika diterima di Akmil.

Namun sayang takdir berkata lain. Tiga bulan jelang kelulusan menjadi perwira pertama Angkatan Darat, sebuah insiden terjadi. 

Ipung yang ketika itu sudah menjadi senior membuat pengumuman bagi juniornya untuk berkumpul usai makan malam.   

Ia mengumpulkan junior-juniornya yang akan menjadi macan atau penabuh bass drum dalam drum band Canta Lokananta.

"Malam itu kami biasa melakukan pembinaan kepada junior. Ternyata harus ada yang sampai parah," kata Ipung. Ya seorang juniornya meninggal akibat diberi tindakan keras oleh Ipung dkk. 

Baca Juga: Mantan Cawako Palembang Mularis Djahri Ditetapkan Tersangka, 4.300 Hektar Lahan PT.Campang Tiga Disita

Ia dan beberapa teman satu angkatannya harus bertanggung jawab atas perbuatannya itu dengan diseret ke peradilan milter. 

Load More