SuaraLampung.id - Puluhan orang mendatangi rumah Ustaz Yusuf Mansur di kawasan Ketapang, Cipondoh, Tangerang, Banten pada Senin (20/6/2022) pagi.
Massa yang datang ke rumah Ustaz Yusuf Mansur ini menuntut kejelasan mengenai investasi batu bara yang dijanjikan sang pendakwah.
Ustaz Yusuf Mansur ternyata menjanjikan keuntungan dari investasi bisnis batu bara kepada para investornya.
Sayangnya janji tinggallah janji keuntungan yang diumbar tidak pernah dinikmati para investor yang menanamkan modalnya.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Rumah Ustaz Yusuf Mansur Digeruduk Massa, Terkait Dugaan Investasi Bodong Rp 46 M
Sekretaris Pelita Lima Pilar, Herry Joesoef, mewakili para korban, menceritakan ketertarikan mereka terhadap investasi batu bara yang dijanjikan Ustaz Yusuf Mansur.
Awalnya Ustaz Yusuf Mansur datang ke ke Masjid Darussalam, Kota Wisata akhir 2009. Tujuannya mengajak pengurus serta jamaah berinvestasi batu bara.
"Ada 250 orang dan terkumpul Rp 46 miliar, sampai 2010," kata Herry Joesoef saat dihubungi Senin (20/6/2022) dikutip dari Suara.com.
Herry Joesoef mengatakan, Ustaz Yusuf Mansur menjanjikan keuntungan 20 persen. Tapi, jangankan untung, bisnis itu tidak jelas ujungnya.
Ia menambahkan saat itu jabatan Yusuf Mansur adalah Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa. Ini adalah perusahaan di mana tambang batu bara itu bernaung.
"Sudah 12 tahun berlalu, produknya nggak ada," kata Herry Joesoef menduga ini adalah investasi bodong.
Untuk itu, ia bersama yang lainnya hendak menanyakan kelanjutan investasi yang macet selama belasan tahun tersebut.
"Datang untuk klarifikasi, bicara baik-baik. Tapi kan dia lari terus, nggak bisa menghadapi," katanya.
Memang, dalam kedatangannya kemarin, mereka tidak berhasil bertemu dengan Ustaz Yusuf Mansur. Hanya ada seseorang yang mengaku sebagai pengacara sang ulama.
"Kalau dia kuasa hukum harus menunjukkan surat. Tadi saya minta dia bilang nggak ada," katanya.
Berita Terkait
-
Surga Investasi Terancam? Analisis Mendalam Potensi Guncangan Ekonomi Irlandia Timbul Setelah Donald Trump Terpilih
-
SI-UK Indonesia Terus Gaungkan Informasi Investasi Masa Depan untuk Generasi Muda
-
Prabowo Ingin Ekonomi RI Terbang 8 Persen, Faktanya Tahun Depan Makin Berat
-
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat
-
Kemenperin Mau Ubah Aturan TKDN usai Apple 'Sogok' Investasi Rp 1,5 Triliun
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"