Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 18 Juni 2022 | 09:55 WIB
Ilustrasi rukyatul hilal. Kemenag gelar rukyatul hilal di 86 titik tentukan Idul Adha. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraLampung.id - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar rukyatul hilal (pemantauan posisi bulan) untuk menentukan awal Zulhijah 1443 Hijriah, termasuk penetapan Idul Adha 2022 Masehi.

Rukyatul hilal penentuan awal Zulhijah dan Idul Adha dilakukan di 86 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia pada Rabu (29/6/2022).

“Kami memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 86 lokasi seluruh wilayah Indonesia," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini menjelaskan semua sistem hisab menyepakati ijtimak menjelang Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Rabu, 29 Juni 2022, bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1443 Hijriah sekitar pukul 09:52 WIB.

Baca Juga: Kemenag Akan Gelar Rukyatul Hilal Untuk Idul Adha 2022 di 86 Lokasi

“Pada hari rukyat, ketinggian hilal (bulan) di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk, berkisar antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit, dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat,” katanya.

Adib mengatakan sidang isbat penentuan awal Zulhijah menunggu hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan oleh kanwil Kementerian Agama dan Kemenag kabupaten/kota, bekerja sama dengan peradilan agama, Ormas Islam, serta instansi lainnya.

Sementara itu, Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah Ismail Fahmi mengatakan sidang isbat awal Zulhijah yang digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta, akan dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Sidang juga akan dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, anggota tim unifikasi kalender hijriah Kementerian Agama, dan pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam dan pondok pesantren,” kata Ismail. (ANTARA)

Baca Juga: Tentukan Awal Zulhijah 1443 Hijriah, Kemenag akan MenggelarRukyatul Hilal di 86 Titik

Load More