SuaraLampung.id - Plang, atribut dan banner organisasi Khilataful Muslimin di Mesuji dicopot aparat kepolisian dibantu TNI dan Satpol PP, Senin (13/6/2022).
Kapolres Mesuji AKBP Yudo mengatakan, ada tiga lokasi yang dilakukan pembongkaran dan penertiban atribut Khilafatul Muslimin .
Pertama di Desa Tanjung Sari, Tanjung Raya, kemudian Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyyah Khilafatul Muslimin di Desa Margo Jadi, Mesuji Timur, dan di Kantor Sekretariat Ketua Khilafatul Muslimin Kemasulan di Desa Margo Jadi.
"Pondok pesantren tersebut, ditempati 24 orang yang terdiri dari 10 laki-laki dan 14 perempuan. Murid yang belajar berasal dari Pulau Sumatera dan rata rata masih anak-anak mulai 4-10 tahun," kata AKBP Yudo dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara,com.
Baca Juga: Terungkap! Polda Metro Jaya Beberkan 30 Sekolah Diduga Terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin
Kemudian pengurus pondok pesantren tersebut, juga tidak pernah mengajarkan tentang Pancasila dan tidak mau hormat kepada Bendera Sang Saka Merah Putih.
Ia berharap, dengan ditertibkannya atribut Khilafatul Muslimin di Mesuji ini, tidak adalagi ajaran pemecah belah NKRI.
Terpisah, Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Pahlevi Sanjaya menjelaskan, pihaknya menertibkan atribut Khilafatul Muslimin di Bandar Jaya Barat, Terbanggi Besar.
Penertiban dilakukan di rumah warga berinisial CL, bermula dari informasi masyarakat melalui Kantor Kesbangpol Lampung Tengah.
"Khilafatul Muslimin d Bandar Jaya Barat tersebut, merupakan ranting, karena cabangnya ada di daerah lain. Ternyata, mereka sudah lima tahun di Lampung Tengah, namun hingga kini belum ada laporan kegiatan mereka,” jelas AKBP Doffie.
Baca Juga: Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Mojokerto
Saat ini, seluruh anggota dan pimpinan Khilafatul Muslimin Ranting Lampung Tengah, tidak ada kegiatan.
Dari rumah yang dijadikan Kantor Khilafatul Muslimin Ranting Lampung Tengah, tim mengamankan satu plang papan nama, kalender, 28 buku berisi Khilafatul Muslimin, dan satu Kartu Tanda Anggota (KTA).
Berita Terkait
-
Heboh Cabup Mesuji Umbar Janji Surga hingga Jual Nama Nabi, Netizen Auto Ngakak: Ini Kampanye Apa Stand Up Comedy?
-
Menjaga Hak Konstitusional Warga Register 45 Mesuji
-
Mengadu ke KSP, Warga Moro-Moro Lampung Akui Sulit Akses Bansos dan Pendidikan
-
29 Tahun Dihantui Penggusuran, Warga Moro-moro Desak KLHK Lepas Kawasan Hutan Register 45
-
Heboh Guru SD Dibunuh Calon Suami di Mesuji Gegara Tanggal Pernikahan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi